Tergiur Keuntungan Besar, Motif Irwansyah Banting Setir Jadi Sutradara Film Porno

Yazir Farouk Suara.Com
Selasa, 12 September 2023 | 18:31 WIB
Tergiur Keuntungan Besar, Motif Irwansyah Banting Setir Jadi Sutradara Film Porno
Sosok Irwansyah, pemilik rumah produksi Kelas Bintang (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya membenarkan bahwa pemilik rumah produksi Kelas Bintang, Irwansyah dulunya memang sutradara film. Dari hasil pemeriksaan, Irwansyah mengaku pernah menyutradarai film horor hingga komedi.

"Si I ini dulunya sutradara, pernah membuat film horor dan juga komedi," ujar Kasubdit Cyber Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Adrian Satrio, Selasa (12/9/2023).

Motif ekonomi disebut Irwansyah sebagai alasan banting setir ke pembuatan film porno. Ia mendapat banyak keuntungan dari situ.

"Terkait motif ekonomi. Mungkin menawarkan film seperti ini lebih banyak peminatnya," kata Adrian.

Sebagaimana diketahui, praktek pembuatan film porno di rumah produksi Kelas Bintang terungkap pada Senin (11/9/2023). Polda Metro Jaya mengamankan Irwansyah bersama empat orang lain yakni JAS, AIS, AT dan SE.

"JAS itu kameramen, AIS selaku editor, SE selaku sekretaris dan salah satu talent wanita, AT selaku sound engineering dan pemain figuran juga," ujar Adrian Satrio.

Sampai hari ini, penyidik Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terkait praktek pembuatan film porno di rumah produksi Kelas Bintang. Terbaru, mereka sudah berhasil menelusuri rekening yang biasa dipakai untuk menampung pembayaran biaya langganan guna dilakukan pemblokiran.

"Kami sudah koordinasi dengan beberapa bank untuk dilakukan pemblokiran hari ini," ujar Adrian Satrio.

Penyidik Polda Metro Jaya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk pemblokiran situs-situs yang terkait dengan konten dewasa keluaran Kelas Bintang.

Baca Juga: Nyesel Jadi Pemain Bokep, Virly Virginia Ngaku Sudah Keluar dari Kelas Bintang

"Kami juga sudah koordinasi dengan Kominfo untuk pemblokiran terkait web yang ada kaitannya dengan rumah produksi tersebut," ucap Adrian Satrio.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI