Suara.com - Arawinda Kirana kembali buka suara terkait tudingan yang menyebut dirinya sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Amanda Zahra dan Guiddo Ilyasa. Setelah hampir setahun bungkam menerima tudingan tersebut, terkini Arawinda Kirana klarifikasi melalui Instagram Story-nya.
Arawinda Kirana pun menyinggung mengenai kekerasan seksual yang dialami olehnya yang diduga dilakukan oleh Guiddo Ilyasa.
Klarifikasi ini juga muncul bersamaan dengan Arawinda Kirana yang mengeluarkan karya terbaru berbentuk film dengan judul Diam. Disebutkan bila film tersebut juga menjadi sarana bagi dirinya mengungkap kejadian yang menimpa dirinya.
Dalam pernyataannya Arawinda Kirana meminta maaf lantaran keputusan untuk buka suara justru dianggap memercik bensin pada api yang nyaris padam.
Baca Juga: Rendy Kjaernett Cumbu Pipi Lady Nayoan Setelah Rujuk, Ciri Love Bombing?
Arawinda Kirana pun menuding bila percikan itu sengaja dibesarkan untuk membenturkan dirinya dan Amanda Zahra hingga melupakan sosok Guiddo Ilyasa yang memang menghilang sejak isu meluas.
"Satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas ini semua adalah pelaku lelaki yang telah melakukan kekerasan pada dua perempuan," tulis Arawinda Kirana.
Bintang film Yuni ini juga mengungkap bila selama ini ia belum berhubungan dengan Amanda Zahra. Meski demikian, Arawinda mengaku berempati dengan sosok ibu satu anak tersebut.
"Saya belum ada kesempatan berkomunikasi dengannya, tetapi saya harap dia tahu bahwa saya berempati dengan apa yang dia alami dan berbagi tantangan yang harus dia lalui," ucapnya.
Lebih lanjut, Arawinda Kirana menekankan bila tidak mudah berada di posisinya saat ini sebagai penyintas kekerasan seksual.
Baca Juga: Kenali Istilah Love Bombing dan Bahayanya dalam Hubungan
Pengakuan Arawinda Kirana ini dibagikan ulang oleh akun Instagram @dunianeti dan menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang menyoroti pernyataan tidak konsisten Arawinda.
Pasalnya pada 2022 lalu, agensi yang menaungi Arawinda sempat menyebut bila bintang film Before, Now & Then tersebut mengalami "love bombing" dan tak menyinggung mengenai kekerasan seksual.
"Jadi yang bener korban love bombing atau korban perkosaan? Konsisten dong ah statementnya," tulis seorang warganet.
"Dari korban love boombing sampe korban pemerkosaan. itu igs close friend dan tanktop ungu lejen udah berbicara. Anda ini pelakor tapi kayak korban paling tersakitii," timpal warganet lain.
"Duh padahal dulu dia klarifikasinya kena love bombing, update di cf caper sama Guiddo (mantan suami Amanda). Sekarang bahkan udh bikin klarifikasi lg tp ga ada tuh kata 'maaf' ke amanda samsek, kenapa ya manusia," tambah warganet yang berbeda.