Infografis
Suara.com - Raffi Ahmad dan Nagita Slavina khusus merayakan ulang tahun Rafathar Malik Ahmad hanya bertiga saja di Singapura. Harga kado permintaan dari Rafathar ternyata sukses bikin Raffi tercengang.
Untuk ulang tahunnya kali ini, Rafathar hanya meminta kartu bola. Demi mewujudkan impian sang anak, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sengaja libur kerja.
"Aa (Rafathar) tuh kadonya cuma pengen kartu bola doang?" tanya Raffi Ahmad dikutip dari YouTube Rans Entertainment, Sabtu (9/9/2023).
"Tapi enggak sebiji," ujar Nagita Slavina sambil terkekeh sebelum menjelaskan bahwa sang suami sebenarnya salah sangka dengan keinginan Rafathar.
Baca Juga: Tingkah Rayyanza Ikut Pengajian Disorot Warganet, Gayanya Mirip Remaja Mesjid
Anak artis yang baru genap 8 tahun itu mengoleksi kartu bola yang harganya mencapai 22 dolar Singapura (sekitar Rp250 ribu) per lembar. Kali ini, kakak Rayyanza Cipung ini menginginkan satu boks.
![Raffi Ahmad bersama dua putranya: Rafathar dan Rayyanza. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/09/30298-raffi-ahmad-rafathar-rayyanza.jpg)
"Berapa harganya?" tanya Raffi. "500 dollar (sekitar Rp5,6 juta)," jawab Nagita sambil menahan tawa.
"Rp5 juta," jawab Nagita, membuat sang suami terkejut. "Ya Allah A' ternyata hadiahnya mahal. Kirain cuma satu kartu," kata Raffi.
Sebelumnya Rafathar hanya membeli kartu satuan dengan harga tergantung pemain bola yang diinginkan. Harga satu boks kartu bola yang diinginkan putranya mahal karena ada tanda tangan si pemain bola.
Meski terkejut dengan harganya, Raffi Ahmad tak mempersoalkan. Alasannya karena sudah dua tahun mereka tak memberikan kado ulang tahun untuk kakak Cipung itu.
Baca Juga: Anaknya Siapa? Laudya Cynthia Bella Kepergok Pangku Bocah Saat Reuni dengan Raffi Ahmad
"Ya udah nggak apa-apa deh, karena dirapel dua tahun nggak dapat kado dari papa mama. Tapi jangan marah-marah ya boy, harus tahan emosi jadi orang," ujarnya menasihati Rafathar.
Karena barang yang diinginkan mahal, Raffi Ahmad mencoba memberi pengertian pada Rafathar kenapa selama ini dia tak memiliki banyak waktu untuk keluarga.
Kontributor : Chusnul Chotimah
