Suara.com - Arawinda Kirana kembali membuat heboh karena mengaku menjadi korban kekerasan seksual. Sebelumnya, Arawinda sempat membuat geger usai dituduh berselingkuh hingga berhubungan badan dengan suami Amanda Zahra yakni Guiddo Ilyasa beberapa waktu lalu.
Kekinian bintang film 'Yuni' ini mengaku menjadi korban kekerasan seksual dan tak pernah mengungkap hal itu ke publik. Arawinda menceritakan bahwa selama ini menjadi korban kekerasan seksual namun enggan speak up karena merasa terancam.
Simak babak baru kelakuan Arawinda yang kini mengaku jadi korban kekerasan seksual berikut ini.
Rilis film tentang kekerasan seksual
Baca Juga: Keluarga Virgoun Serang Balik, Tuding Inara Rusli Lakukan Kekerasan Anak
Arawinda Kirana baru-baru ini merilis film pendek berjudul 'Diam' yang mengangkat masalah korban kekerasan seksual dan sistem hukum dalam negara Indonesia termasuk pasal-pasal karet.
Film 'Diam' itu diambil dari pengalaman pribadi Arawinda yang sempat mengalami kekerasan seksual pada tahun 2022 lalu.
"Film ini saya buat dengan energi besar dan passion yang bersumber dari kejujuran, sebagai cerminan kasus kekerasan seksual yang saya alami pada tahun 2022," ungkap Arawinda dalam keterangan Instagram.
Kini setelah satu tahun berlalu, Arawinda memberanikan diri untuk bicara dan mengungkap kejadian itu melalui sebuah karya.
"Kasus (kekerasan seksual) saya disamarkan oleh pelaku di bawah sebuah rangkaian cerita palsu yang direkayasa dan ditanam menggunakan kesenjangan uang dan dinamika kuasa," lanjut dia.
Diancam ketika mau speak up
Amanda menceritakan selama ini menjadi korban kekerasan seksual namun dia enggan speak up karena merasa terancam. Kini dia sudah tidak takut lagi untuk mengungkapnya.
"Saya diancam tiap kali ingin speak up, jadi kalau bertanya, 'kKnapa sekarang Ara?' Itu karena aku sudah tidak takut lagi," kata Arawinda.
Alasan tak pernah lapor
Arawinda sempat menjawab pertanyaan netizen tentang tindak kekerasan seksual yang dialaminya. Dia mengaku ingin melaporkan kasus kekerasan itu namun merasa kuasa yang dimiliki pelaku tidak sebanding dengan kuasa yang dimilikinya.
"Jujur aku pengen banget. Pengen banget. Tapi di titik hidup aku sekarang, aku belum mampu. Kuasa dan aset yang aku miliki gak sebanding sama yang dimiliki kubu pelaku. Aku tidak terlahir ke dalam 'keluarga kaya raya old money' dan semua penghasilan aku *halal* dan masih dalam skala berkecukupan," ungkap Arawinda.
Ibunda Amanda murka
Pernyataan Arawinda itu kemudian direspon oleh Ibunda Amanda Azzahra yakni Vera Noor Baaman. Vera murka karena menganggap Arawinda seolah menjadi korban dan meminta langsung bintang film 'Like and Share' itu untuk menemui Amanda.
"Sini kalau berani bicara depan saya dan Amanda, kenapa harus ke publik? Minta maaf dulu sama anak saya dan cucu saya! Anda merusak masa depan cucu saya," ucap Vera melalui akun @verapiabaaman.
Ibunda Amanda heran
Vera merasa heran karena Arawinda tidak melapor polisi seandainya merasa menjadi korban.
"Kenapa gak lapor polisi kalau Anda merasa jadi korban? Gak pakai biaya kok tinggal lapor, takut ketahuan?" ujar dia.
Sebagai ibunda Amanda, Vera menginginkan duduk permasalahan kasus tersebut jadi jelas di publik. Pasalnya rumah tangga Amanda hancur karena hal itu.
"Saya sebagai Mamanya Amanda malah pingin ini jelas di publik, pingin dia terbuka benar-benar jangan ada yang disembunyikan sedikitpun, rumah tangga anak saya sudah hancur, tunjukan mana yang benar," ungkap Vera.
Kasus perselingkuhan Arawinda dengan suami Amanda
Arawinda sempat dituding merusak rumah tangga Amanda Zahra dan Guiddo Ilyasa Purba pada pertengahan 2022 lalu. Hal itu bahkan diungkap langsung oleh Amanda melalui unggahan media sosialnya.
Namun Arawinda sempat membantah tudingan pelakor melalui manajemen yang menaunginya, KITE Entertainment. Dalam pernyataan resmi, KITE Entertainment menyebut Arawinda korban manipulasi Guiddo.
Sementara itu, rumah tangga Amanda Zahra dan Guiddo Purba berakhir dengan perceraian tak lama dari dugaan perselingkuhan terungkap ke publik.
Kontributor : Trias Rohmadoni