Suara.com - Penyelenggara ajang Miss Universe Indonesia 2023, Poppy Capella diam-diam sudah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya atas kasus pemotretan bugil finalisnya.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya. Dia menuturkan bahwa Poppy Capella sudah diperiksa penyidik pada Rabu (6/9/2023).
"Kemarin sudah dilaksanakan pemeriksaan terlapor satu atas nama Poppy," kata Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Kamis (7/9/2023).
Sementara hari ini terlapor lain akan diperiksa atas nama Sarah. Namun belum diketahui Sarah berperan sebagai apa dari kasus ini.
Baca Juga: Angela Lillo Runner Up ke-3 Miss Universe Bantah Ada Pelecehan Seksual di Miss Universe 2023
"Hari ini agenda pemeriksaan terlapor tiga atas nama Sarah," ujar Kombes Trunoyudo.
Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pelecehan seksual ini sudah naik ke tahap penyidikan sejak Senin (28/8/2023) lalu. Total saksi yang sudah diperiksa juga sudah berjumlah 19 orang.
"19 orang saksi pada proses penyidikan ini yg telah diperiksa dengan status saksi," ucapnya.
Sebagai informasi, berita soal finalis Miss Universe Indonesia 2023 dipaksa bugil itu ramai diperbincangkan usai Sally Giovanny, selaku Province Director Miss Universe Indonesia 2023 mengunggah pernyataan tidak terima atas tindakan itu ke Story Instagram-nya.
Sehingga kini pihak finalis dan Province Director Miss Universe Indonesia 2023 sudah melaporkan PT. Capella Swastika Karya selaku pemilik lisensi ajang kecantikan tersebut ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pelecehan seksual pada Senin (7/8/2023).
Baca Juga: Lepas dari Poppy Capella, Ashanty Diduga Ikut Lelang Lisensi Miss Universe Indonesia
Terbaru, Miss Universe pusat telah memutus hubungan kerja dan mencabut lisensi Miss Universe Indonesia yang dimiliki oleh Poppy Capella dan PT. Capella Swastika Karya.