Infografis
Suara.com - Wulan Guritno meminta penundaan pemeriksaan atas aksi mempromosikan judi online. Permohonan disampaikan ke penyidik Bareskrim Polri lewat tim pengacara.
"Barusan terkonfirmasi, ada permohonan penundaan pemeriksaan dari lawyer WG," ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023).
Permohonan penundaan pemeriksaan dari Wulan Guritno pun sudah dikabulkan penyidik. Ia baru akan dipanggil lagi pekan depan.
"Dijadwalkan ulang jadi pekan depan," kata Adi Vivid.
Baca Juga: Wulan Guritno Unggah Foto Sakit, Harusnya Penuhi Panggilan Polisi Terkait Judi Online Pagi Ini
Sebelum mengajukan penundaan pemeriksaan, Wulan Guritno di Instagram Story sempat mengabarkan dirinya sakit.
"Mau cerita sedikit. Akhirnya robot ini tumbang juga karena di lokasi syuting 50 persen lagi pada sakit," tulis Wulan Guritno dalam keterangan foto.
Hanya saja, cerita yang disampaikan Wulan Guritno adalah kondisi kemarin. Sedang untuk hari ini, ia sebenarnya sudah dalam keadaan lebih baik.
"Kemarin bed rest seharian. Pilek, radang, demam, meriang. Setelah minum obat dan semua vitamin, bangun-bangun hari ini sudah enakan dan bisa aktivitas lagi," jelas Wulan Guritno.
Sebagaimana diketahui, Bareskrim Polri mengumumkan rencana penindakan tegas terhadap artis dan selebgram yang dibayar untuk mempromosikan judi online. Salah satunya seperti memanggil Wulan Guritno untuk dimintai keterangan atas tindakan mempromosikan judi online di 2020.
Baca Juga: Bareskrim Panggil Wulan Guritno Terkait Aksi Promosi Judi Online Hari Ini
“Kami akan lakukan klarifikasi. Kami panggil yang bersangkutan untuk melihat unsurnya terpenuhi atau tidak,” papar Adi Vivid, Rabu (30/8/2023).
Wulan Guritno sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi usai namanya terseret kasus judi online. Ia membenarkan bahwa sempat mempromosikan salah satu situs judi online.
"Konten tersebut sudah lama dibuatnya," beber perwakilan manajemen Wulan Guritno, Bucie Lee dalam pernyataan tertulis, Jumat (1/9/2023).
Meski begitu, Wulan Guritno berdalih tidak diberi tahu bahwa situs yang ia promosikan menyediakan layanan judi online. Pihak ketiga yang menawarinya kerja sama cuma menyebutkan bahwa situs tersebut memuat layanan game online.
"Dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online," kata Bucie Lee.
