Suara.com - Abigail Manurung, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mempopulerkan kata 'berchandya' baru-baru ini tampil di acara Lapor Pak. Namun Abigail malah disentil dosennya karena bolos mata kuliah statistika.
Hal ini diungkapkan oleh seorang dosen UGM dengan akun X (dulu Twitter) @wjanggoro. Dia mengatakan bahwa Abigail tidak hadir dalam mata kuliah yang diajarkannya dan malah menjalani syuting.
"Tadi yang bersangkutan tidak datang kuliah saya statistika 1, ternyata shooting Lapor Pak, hmm," ujarnya, dikutip pada Rabu (6/9/2023).
Sentilan dosen UGM pada Abigail Manurung menuai beragam reaksi dari media sosial. Beberapa tidak setuju Abigail ditegur karena mahasiswa bisanya mendapatkan jatah bolos.
"Tidak ada jatah bolos, cuma nggak bisa ikut ujian aja kalo presensinya di bawah 75 persen dari 14 pertemuan," jelas si dosen UGM.
Seorang warganet bersikukuh bahwa Abigail Manurung tidak salah karena menggunakan hak absen. Dosen UGM tersebut justru disalahkan karena mengumbarnya di media sosial.
"Bukan normalisasi bolos, tapi ya mau gimana? Itu kan keputusan individunya, dan dia juga nggak salah buat pake hak absennya. Justru dengan dispill gini di sosmed juga nggak bagus, yang tadinya orang-orang nggak tau, malah jadi tahu. Apalagi kalo ada yang terinfluence gara-gara, 'Ah dia aja bolos kok itu dosennya spill sendiri.' Malah jadi mancing-mancing banyak yang ngehujat juga. Kurang bijak aja sih menurutku," ujar warganet dengan akun @anaksungsang.
"Betul, mahasiswa punya hak untuk tidak hadir kuliah. Sesuai kontrak belajar saja, presensi di bawah 75 persen tidak bisa ikut ujian. Kalo saya, 25 persen itu mau nggak hadir karena sakit, syuting, atau kesurupan juga terserah," balas si dosen.
Pada akhirnya, dosen UGM tersebut menyayangkan sikap warganet yang seolah lebih membela Abigail Manurung. Padahal mahasiswa tersebut bolos kuliah.
Baca Juga: Profil Abigail Manurung, Mahasiswi UGM 'Berchandya' yang Sedang Viral
Kontributor : Chusnul Chotimah