Suara.com - Arawinda Kirana kembali menjadi pembicaraan netizen Twitter. Kali ini, pemeran utama di film Yuni itu mengaku pernah alami kekerasan seksual pada 2022 lalu.
Ia membagikan pengalaman itu lewat film pendek berjudul Diam yang terinspirasi dari kisah nyata yang dialami sang aktris.
"Film ini saya buat dengan energi besar dan passion yang bersumber dari kejujuran sebagai cerminan kasus kekerasan seksual yang saya alami pada tahun 2022," tulis Arawinda di unggahan promosi film, di akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Tak hanya di Instagram, Arawinda nampaknya sempat membubuhkan curhatan serupa di Twitter.
Baca Juga: Amanda Zahra Viral Lagi, Kali Ini Diserang Karena Fansnya Dianggap Militan dan Barbar
Namun dari pantauan Suara.com pada Rabu (6/9/2023) pukul 17.40, cuitan yang dimaksud nampaknya sudah dihapus.
"Arawinda bener-bener gak dikasih nafas nih buat ngeX. Langsung disikat sama netijen," cuit akun Twitter @infoXwor_ dibuat Suara.com.
Beberapa di antara cuitan yang diduga dihapus Arawinda adalah pengakuannya yang tidak mau meminta maaf setelah pernah diperkosa dan difitnah.
"Menurut anda kalau saya konsisten selama ini membela diri, kira-kira saya bohong gak ya? Alhamdulillaah saya waras kok, kalau memang beneran salah saya akan minta maaf," tulis Arawinda.
"Tapi saya tidak akan minta maaf setelah diperkosa dan difitnah, dan itu absolut. Saya akan terus berjuang," tulis Arawinda lagi dalam cuitan yang diduga telah dihapus.
Baca Juga: 10 Seleb Dituding Jadi Pelakor Selama 2022, Arawinda Kirana Bikin Heboh
Meski tak tak menyebut secara detail seperti apa kejadian pelecehan yang dialaminya serta siapa dalang yang merekayasa dan membuatnya terpojok, namun pada 2022 lalu, Arawinda sempat terjerat skandal.
Ia dituduh sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Amanda Zahra dan Guiddo Ilyasa. Karena skandal itu pula, film yang dibintanginya bertajuk Like & Share banyak mendapat pandangang miring hingga ajakan boikot.