Suara.com - Nycta Gina diduetkan dengan Mamah Dedeh dalam program 'Assalamualaikum Mamah Dedeh' yang akan mulai tayang di Trans 7 pada 9 September 2023. Dari pengalaman perdananya, Nycta Gina mengaku sangat sering kena tegur oleh sang pendakwah.
"Bener sih, alhamdulillah, kena omel mulu," beber Nycta Gina dalam sesi jumpa pers di kawasan Kapten P. Tendean, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Bahkan sampai ketika jumpa pers berlangsung, Mamah Dedeh masih menegur Nycta Gina gara-gara cara duduk yang menurutnya kurang pas.
"Maaf-maaf, duduknya kurang sopan. Ada yang tersiksa di situ," celetuk Mamah Dedeh sambil membenarkan cara duduk Nycta Gina.
Baca Juga: Program Baru Mamah Dedeh Pindah ke Trans 7, Bedu Didepak dan Diganti Nycta Gina
"Iya kan? Selalu kena tegur akunya ya," timpal Nycta Gina yang disambut tawa seisi ruangan jumpa pers.
"Ini ngomelnya kan demi cinta," jawab Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh kemudian meluruskan bahwa cara berbicaranya yang keras bukan disebabkan oleh kepribadian sehari-hari yang gampang tersulut emosi. Ia malah mengaku jarang marah.
"Sebenernya nggak galak," ungkap Mamah Dedeh.
Saat muda, Mamah Dedeh hidup bersama orang tua yang bekerja sebagai petani. Mereka punya dua alat penggiling padi atau huller sendiri di rumah yang bersuara bising dan sangat sering dinyalakan.
Baca Juga: 7 Artis Perankan Orang Bodoh Padahal Aslinya Pintar, Ada yang Anggota DPR!
"Kan orang tua saya bertani, jadi dulu di rumah saya ada dua huller, kiri kanan," kisah Mamah Dedeh.
Bisingnya suara huller memaksa Mamah Dedeh dan seluruh anggota keluarga berkomunikasi dengan nada yang lebih tinggi. Bila tidak, suara mereka tidak akan terdengar oleh yang lain.
"Kalau ngomongnya pelan-pelan, paling bapak saya cuma, 'Naon?'. Makannya harus kenceng," terang Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh pun meminta maaf bila ada orang yang merasa dirinya terlalu keras sebagai seorang pendakwah. Ia mengaku sulit menghilangkan kebiasaan berbicara lantang yang dibawa sejak kecil.
"Punten sekali ini mah, agak sulit menghilangkan kebiasaan itu," ucap Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh turut memastikan bahwa kepribadian sehari-harinya jauh dari kesan orang tua yang keras atau galak.
"Hati saya sebenernya lembut," pungkasnya.