Arawinda Kirana Cerita Alami Kekerasan Seksual Tahun 2022, Ini Fakta-faktanya

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 06 September 2023 | 15:12 WIB
Arawinda Kirana Cerita Alami Kekerasan Seksual Tahun 2022, Ini Fakta-faktanya
Arawinda Kirana [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arawinda Kirana kembali menjadi sorotan di dunia hiburan. Usai sempat vakum sejak dirinya dituduh merebut suami orang, kini Arawinda kembali berkarya lewat film pendek yang dirilisnya.

Film pendek berjudul "Diam" itu merupakan hasil karyanya untuk menyuarakan isu soal kekerasan seksual. Tak hanya itu, Arawinda juga mengaku bahwa film itu juga berisi pengalaman pribadinya yang pernah menjadi korban pelecehan seksual.

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi dengan Arawinda dan apa latar belakang dari pembuatan film pendek ini? Simak inilah selengkapnya.

Buat karya dari cerita nyata diri sendiri

Baca Juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pengasuh Pondok Pesantren di Karanganyar Diambil Alih Polda Jateng

Semenjak dirinya diterpa isu perselingkuhan dengan seorang pria beristri tahun 2022 lalu, Arawinda sempat bungkam dan menarik diri dari dunia perfilman.

Namun, kini ia 'comeback' dengan meluncurkan sebuah film pendek berjudul "Diam". Film ini diungkap Arawinda berawal dari cerita nyata yang dialaminya sendiri.

Pemeran utama film "Yuni" ini mengaku mengalami kekerasan seksual tahun 2022 lalu. Ia kemudian menyuarakan soal pengalaman yang dialaminya lewat film pendek terbarunya.

Singgung soal hukum Indonesia

Tak hanya itu, film Diam ini juga menyinggung soal penerapan hukum di negara Indonesia.

Baca Juga: Polda Jateng Sebut 5 Keluarga Melapor Kasus Pencabulan Pengasuh Pondok Pesantren di Karanganyar

Salah satunya adalah pasal-pasal karet yang dianggap tidak sistematis, sehingga bisa merugikan hingga membatasi kebebasan berbicara bagi setiap korban pelecehan seksual. 

Sebut ada yang merekayasa kasus yang dialaminya

Meskipun tak menyebut secara detail seperti apa kejadian pelecehan yang dialaminya, Arawinda mengaku bahwa ada pihak yang sengaja merekayasa cerita nyatanya. Pihak itu juga dianggapnya telah membuatnya terpojok.

"Selama ini, kasus saya sering disamarkan oleh pelaku pelecehan dengan sebuah rangkaian ceirta palsu, direkayasa, dan sengaja dibungkam dengan uang dan kekuasaan," tulis Arawinda di Instagram pribadinya.

Hanya berani bersuara lewat film

Arawinda mengaku dirinya baru bisa berani mengungkap kasus yang dialaminya lewat film Diam. Ia juga mengaku ingin mengungkap kebenaran lewat film pendek tersebut.

"Setelah 1 tahun berlalu, ini adalah kesempatan pertama bagi saya untuk akhirnya berani berbicara dan juga mengungkap kebenaran dari kasus (kekerasan seksual) yang saya alami," ungkap Arawinda.

Tak perjualbelikan film Diam

Di unggahan cuplikan film pendek tersebut, Arawinda menambahkan bahwa film karyanya ini tidak untuk diperjualbelikan. Alasannya karena film ini hanya media baginya untuk bisa bersuara.

"Film ini bukan yang ingin saya perjualbelikan untuk menghasilkan uang," imbuh Arawinda.

Netizen singgung kasus pelakornya

Sayangnya, unggahan Arawinda soal film terbarunya itu malah mendapat banyak respons negatif dari para warganet. Banyak dari mereka yang menyinggung kasus Arawinda yang dituduh sebagai pelakor.

"Ya minimal tuh minta maaf sama korban," tulis salah satu warganet.

"Gak tau malu," ujar warganet yang lain.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI