Keluarga Saling Menguatkan di Pemakaman Ibunda Edwin Super Bejo

Rabu, 06 September 2023 | 13:37 WIB
Keluarga Saling Menguatkan di Pemakaman Ibunda Edwin Super Bejo
Prosesi pemakaman Hasanah, ibunda Edwin Super Bejo di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023). [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jenazah ibunda Edwin Super Bejo, Hasanah baru saja dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023). Jenazah dimakamkan setelah disemayamkan di rumah duka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. 

Jenazah tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat tiba, Edwin Super Bejo yang sebelumnya ada bersama rombongan iringan jenazah langsung sigap turun ke liang lahat membantu proses pemakaman.

Dengan tegar ia menurunkan jenazah sang ibu ke dalam tempat peristirahatan terakhir. Sepanjang prosesi, Edwin Bejo terlihat tidak menangis sama sekali. Tampak jelas ia sudah ikhlas melepas kepergian Hasanah.

Namun isak tangis tak kuasa ditahan oleh ayah Edwin, TM. Diah AR. Laki-laki 77 tahun itu meledak tangisnya saat melihat makam sang istri tercinta ditutup tanah.

Baca Juga: Edwin Super Bejo Ungkap Mendiang Ibunya Menolak Jalani Kemoterapi untuk Obati Kanker

Jody Bejo, Edwin Super Bejo, ayah Edwin TM. Diah AR di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023). [Suara.com/Tiara Rosana]
Jody Bejo, Edwin Super Bejo, ayah Edwin TM. Diah AR di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023). [Suara.com/Tiara Rosana]

Anggota keluarga lain juga sama. Terdengar suara isak tangis dari beberapa perempuan serta laki-laki yang diduga anak serta sanak saudara ibunda Edwin.

Mereka saling berpelukan dan mengatakan kata-kata penguat untuk satu sama lain. Begitu pun Edwin yang turut menenangkan sang ayah yang masih terisak.

Di dalam pidato singkatnya, Edwin Super Bejo mengaku sudah ikhlas melepas sang ibu. Dia juga bersyukur seluruh keluarga sudah berkumpul di saat-saat terakhir hidup Hasanah. 

"Semua akan kembali ke Allah, ini juga mengingatkan semuanya bahwa suatu hari akan mati," kata Edwin di tengah prosesi pemakaman.

"Alhamdulillah untuk semuanya dimudahkan dari proses rumah sakit, ke rumah, terus keluarga dari Medan semuanya sudah hadir sebelum ibu wafat. Jadi ibu bisa ketemu semuanya dan ngobrol," sambungnya. 

Baca Juga: Meninggal karena Kanker, Ibu Edwin Super Bejo Menolak Jalani Kemoterapi karena Faktor Usia

Di akhir kata Edwin Super Bejo memohon maaf atas segala kesalahan sang ibunda semasa hidup. Dia juga berterima kasih pada seluruh kerabat yang turut hadir di pemakaman.

Ibunda Edwin Super Bejo meninggal dunia di RSUD Pasar Minggu, Selasa (5/9/2023) pukul 17.52. Perempuan 72 tahun itu mengembuskan napas terakhir setelah dirawat secara intensif selama sembilan hari di rumah sakit karena kanker serviks yang dideritanya.

Selama sembilan hari itu Edwin dan seluruh anggota keluarga lain terus mendampingi sang ibu di masa-masa terakhirnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI