Suara.com - Kabar selebgram Oklin Fia menjadi Duta Majelis Ulama Indonesia (MUI) dibantah keras oleh MUI pusat melalui sebuah unggahan di Instagram pada Selasa (5/9/2023).
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, menyampaikan bahwa MUI tidak pernah memutuskan Oklin Fia menjadi Duta MUI.
"Saya tegaskan bahwa di Majelis Ulama Indonesia, saya tidak pernah berpikir jangankan pernah memutuskan untuk menjadikan Oklin Fia sebagai duta Majelis Ulama Indonesia," jelas Cholil Nafis.
Menurut Cholil Nafis, MUI juga tidak pernah berinisiasi untuk menjadikan Oklin Fia sebagai seorang duta.
Baca Juga: MUI Siap Bantu Oklin Fia Bila Masih Dituding Lakukan Penistaan Agama: Bikin Beban Polisi Saja
Meski begitu, mereka tetap menghargai upaya permintaan maaf Oklin Fia usai membuat konten yang tidak senonoh hingga dianggap sebagai penistaan agama.
"Meskipun tentunya, saya menghargai atas taubat penyesalan dan koreksinya terhadap dirinya yang telah menggunakan media sosial kurang baik," sambungnya.
Cholil Nafis berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi perempuan 22 tahun itu sehingga tidak akan mengulanginya lagi.
Isu ini berawal dari ucapan pengacaranya, Budiansyah, saat menjelaskan apa saja yang disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Badan Hukum MUI, Ikhsan Abdullah, ketika bertemu Oklin Fia.
Budiansyah menjelaskan bahwa pihak MUI berharap masalah ini menjadikan Oklin Fia ciut dalam membuat konten lagi.
Baca Juga: Gegara Konten Jilat Es Krim, Oklin Fia Stres Diteror Usai Nomor Telepon dan Alamatnya Tersebar
"Yang tadinya terpeleset, 'Oh, saya masih diberikan tempat. Saya masih diberikan ruang. Saya masih diberikan kesempatan untuk menginspirasi orang-orang'. Saya tidak tahu detailnya seperti apa, tetapi lebih ke duta MUI. Kemarin ada sempat penyampaian seperti itu," ujar Budiansyah.
Setelahnya, ucapan Budiansyah itu menjadi bahan perbincangan warganet dan banyak yang kontra dengan usul tersebut.