Soal Anies Baswedan Gandeng Cak Imin, Nafa Urbach: Gak Enak Ngomongin...

Senin, 04 September 2023 | 16:43 WIB
Soal Anies Baswedan Gandeng Cak Imin, Nafa Urbach: Gak Enak Ngomongin...
Nafa Urbach ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (4/9/2023) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis sekaligus kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Nafa Urbach enggan mengomentari keputusan Surya Paloh menunjuk Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan. Ia merasa tidak berhak ikut campur dengan hal itu.

"Aku sebagai kader tidak terlalu mau ikut campur soal itu. Bukan kapasitas aku," ujar Nafa Urbach di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Nafa Urbach yakin, para petinggi Nasdem termasuk Surya Paloh sudah mempertimbangkan langkah penunjukkan Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan.

"Pasti ada jawaban tersendiri lah oleh petinggi-petinggi Nasdem," kata Nafa Urbach.

Baca Juga: Menebak Taktik PDIP, Segera Umumkan Sandiaga Uno Cawapres Ganjar?

Nafa Urbach hanya bisa berharap keputusan Surya Paloh menduetkan Anies Baswedan dengan Cak Imin dapat membuahkan hasil seperti yang diinginkan. Besar pula harapan perempuan 43 tahun untuk ke depannya istilah pengkhiantan dari pihak Partai Demokrat tidak digaungkan lagi demi kondusifitas Pemilu 2024.

"Ya semoga berjalan dengan baik. Mudah-mudahan tetap bisa menjaga keadaan lebih damai," ucap Nafa Urbach.

Nafa Urbach setelahnya tak mau berkomentar lagi seputar masalah politik karena sedang bertugas mempromosikan film Air Mata di Ujung Sajadah.

"Nggak enak ngomongin politik," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bentukan Partai Nasdem, Demokrat dan PKS mengambil langkah mengejutkan. Nasdem lewat arahan Surya Paloh resmi menunjuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan di Pemilu 2024 pada Sabtu (2/9/2023).

Baca Juga: KPK Periksa Dua PNS Kemnaker Usut Dugaan Korupsi Sistem Perlindungan TKI

Surya Paloh disebut Partai Demokrat mengambil keputusan sepihak saat mengesahkan pembentukan duet Anies-Cak Imin sebagai capres dan cawapres. Hal itu membuat Partai Demokrat yang mengusung AHY sebagai cawapres merasa dikhianati.

Di hari yang sama dengan penetapan pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin, Partai Demokrat menyatakan sikap dengan keluar dari KPP. Secara otomatis, dukungan suara terhadap Anies pun ikut dicabut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI