Suara.com - Media sosial tengah ramai memperbincangkan anak perempuan Alvin Lim, KVL, yang merasa ayahnya dipenjara karena kriminalisasi oknum aparat. Ia lantas menantang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk debat mengenai kasus yang melibatkan ayahnya.
Rupanya, sebelum viral video KVL menantang debat Kapolri, KVL telah aktif bersuara di media sosial terkait kasus-kasus yang menimpa ayahnya. KVL juga sempat meminta kepada Mahkamah Agung (MA) untuk bisa bersih dalam menegakkan hukum.
Dalam video yang beredar di TikTok @inalpram07, tampak KVL melakukan demonstrasi dengan beberapa orang. Ia tampak memakai ikat kepala merah putih dan menyuarakan harapannya.
Video itu menuai atensi hingga 3,9 juta penonton dengan lebih dari 6200 komentar warganet. Dalam video itu, KVL tampak berani 'mencolek' Mahkamah Agung (MA).
"Sebagai putri Alvin Lim, saya ingin meminta kepada Mahkamah Agung agar bisa lurus dan bersih dalam pengakuan hukum. Terlepas dari menunggu putusan inkrah MA, tidak seharusnya pengadilan tinggi memerintahkan ayah saya untuk ditahan karena sebelumnya di pengadilan negeri ayah saya sudah ditahan dan sudah lepas bebas menurut hukum," kata KVL, dilansir Senin (4/9/2023).
KVL berharap Mahkamah Agung bisa jeli menimbang kasus Alvin Lim. Sebab, MA menurutnya adalah benteng terakhir untuk menegakkan keadilan.
"Karena itu saya berharap Mahkamah Agung bisa jeli memberikan kasus ayah saya, karena ayah saya adalah korban dari kriminalisasi oknum aparat. Saya berharap Mahkamah Agung bisa menjadi benteng terakhir bagi pencari keadilan," katanya.
KVL menyuarakan pendapat ini terkait kasus pemalsuan surat atau KTP yang menjerat Alvin Lim. Dia heran ayahnya divonis lebih berat dari pelaku utama.
"Bagaimana bisa ayah saya dituntut 6 tahun dan divonis 4 tahun 6 bulan, sementara pelaku utamanya sendiri hanya 2,5 tahun. Jaksa Pinangki saja hanya divonis 4 tahun padahal dia sudah korupsi miliaran," ujar KVL berapi-api.
Baca Juga: Putri Alvin Lim Tantang Debat Kapolri, Sunan Kalijaga: Anak Ini kan Bukan Pengacara
KVL menyebut, ayahnya bahkan bisa mengganti rugi kerugian Rp 6 juta dalam kasus tersebut berkali-kali lipat. Oleh sebab itu, KVL berharap MA bisa mendapatkan hikmah melihat kasus tersebut.
"Maka dari itu saya berharap Tuhan bisa memberikan hikmah kepada Mahkamah Agung untuk melihat dibalik permainan aparat," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, KVL belakangan viral usai membuat tantangan terbuka ke Listyo Sigit Prabowo untuk berdebat hukum seputar penetapan tersangka Alvin Lim dalam kasus ujaran "Kejaksaan sarang mafia".
KVL merasa Alvin Lim cuma menjalankan tugas membela klien yang mengaku diperas oknum jaksa sehingga tak pantas ditahan.
KVL dalam pernyataannya juga menyinggung ketentuan hak imunitas di UU Advokat bagi seorang pengacara yang membela klien. Sebelumnya, KVL juga menjelaskan bahwa video yang dilaporkan untuk menjerat ayahnya terkait ITE itu adalah video yang telah dipotong.