Infografis
Suara.com - Selebgram Oklin Fia kembali aktif di akun Instagram setelah selama beberapa waktu hilang akibat mendapat banyak hujatan dari warganet.
Berbarengan dengan kemunculannya di media sosial, Oklin Fia meminta maaf ke publik karena telah membuat konten yang tidak senonoh.
"Saya dengan segala kerendahan hati ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada saudara-saudara umat Muslim, atas konten yang kurang pantas yang telah saya buat," tulis Oklin Fia.
Perempuan 22 tahun itu menyesal atas tindakan-tindakannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Baca Juga: Gegara Konten Jilat Es Krim, Oklin Fia Stres Diteror Usai Nomor Telepon dan Alamatnya Tersebar
"Ke depannya saya berkomitmen untuk memperbaiki konten-konten saya agar lebih baik," sambungnya.
Oklin Fia mengaku akan belajar memberi kontrobusi positif kepada masyarakat melalui unggahan-unggahannya di media sosial.
Selain meminta maaf, Oklin Fia juga berterima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantunya usai dilaporkan ke polisi akibat kontennya tak senonoh.
Permintaan maaf tersebut ditujukan kepada kuasa hukumnya, Budiansyah, sekaligus Wasekjen Badan Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdulla.
"Terima kasih yang tak terhingga juga saya sampaikan kepada Wasekjen Badan Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bapak Ikhsan Abdullah yang sudah berkenan menerima permintaan maaf saya secara langsung dan terima kasih pula atas nasihat dan masukannya," imbuhnya.
Pertemuan antara Oklin Fia dan Ikhsan Abdullah ternyata dibantu oleh presenter kondang Aiman Witjaksono.
Walaupun sudah meminta maaf dan berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi, sebagian warganet tetap tidak puas.
Mereka berharap Oklin Fia tetap bisa diproses hukum seperti selebgram Lina Mukherjee.
"Permintaan maaf diterima. Namun hukum harus terus berjalan!" pinta seorang warganet.
"Lina aja di hukum masa lu modal muka melas doang kagak di hukum sih," sindir warganet yang lain.
"Halah luh sebenernya gk merasa bersalah dan menyesal cuma tkut dipenjara aja," cibir warganet lainnya.
