Suara.com - Inara Rusli menangis curhat ke Feni Rose soal hujatan yang menimpa dirinya saat memutuskan melepas cadar. Perempuan yang tengah berproses cerai dengan Virgoun ini dituding pamer kecantikan karena melepas cadar yang dikenakan.
"Aku buka cadar, cari nafkah buat anak, tapi kok malah jadi pamer katanya," kata Inara Rusli di podcast Feni Rose yang diunggah Jumat (1/9/2023).
Inara Rusli pun curhat telah banyak berkorban selama beberapa tahun terakhir. Namun, warganet tak mengetahui hal itu.
"Seandainya saja mereka tahu, beberapa tahun ke belakangan, apa saja yang aku korbankan," imbuh ibu tiga anak ini.
Baca Juga: 5 Seleb Buka Cadar, Terkini Dian Rositaningrum Mantan Istri Opick
"Aku relain untuk supaya aku bisa sepenuhnya gitu mengurus rumah tangga, mengurus suami, mengurus anak-anak," ucap Inara Rusli.
Inara Rusli menyebut masa lalunya jauh dari perhatian publik karena jarang aktif bermedia sosial. Nam Sementara saat ini, ia dituntut untuk bertemu banyak orang dan aktif bermedia sosial.
"Ya sudah ngurus anak-anak aja, ibadah doang, ngurus rumah, selesai. Trus tiba-tiba harus ketemu orang banyak, harus gimik, harus sosmed, harus ini, harus itu, harus senyum depan kamera walaupun hati kita luluh lantah," paparnya menahan tangis.
Meski berat, Inara Rusli tak ingin menunjukkan hal itu ke publik. Terlebih, pendapat buruk warganet tidak akan membantunya menyelesaikan persoalan yang dihadapi.
"Tapi kan hal-hal kayak gitu buat apa aku kasih tahu ke orang. Apakah mereka bisa kasih solusi yang solutif? Apakah omongan mereka bisa menghentikan proses hukum yang berjalan? Apakah omongan mereka bisa membayar lawyer yang mahal?," kata Inara Rusli, dengan suara bergetar.
Baca Juga: Pekan Depan, Virgoun Dipastikan Hadiri Sidang Cerai dan Bawa 4 Saksi
Inara Rusli akhirnya menangis menyeka air matanya. Perempuan 30 tahun ini menyebut selama ini yang ia lakukan di media karena tuntutan ekonomi yang harus ia tanggung.
"Apakah omongan mereka bisa membuat pihak sana sadar, kewajiban untuk anak tuh harus dibayar tepat waktu," kata Inara Rusli sambil menangis