Suara.com - Kabar Lolly anak Nikita Mirzani diterima di dua kampus di Inggris yakni Cambridge Regional College dan Peterborough Regional College mengejutkan banyak pihak. Apalagi Lolly mengaku diterima di kampus tersebut lewat jalur beasiswa.
"Dibayarin pemerintah, iya, jadi aku gak perlu bayar, aku tinggal masuk," ungkap Lolly melalui akun TikToknya, @11auraaa.
Namun, Nikita Mirzani menanggapi sinis kabar tersebut dan menyarankan agar Lolly tidak berhalusinasi. Menurutnya, hampir tidak mungkin apabila Lolly secara tiba-tiba diterima di dua institusi pendidikan tinggi yang memiliki reputasi yang sangat baik dengan dibiayai oleh pemerintah Inggris.
"Apa iya anak orang berada sekolah di tempat mahal, tiba-tiba dapat uang dari pemerintah? Udahlah, 2023 stop halu-halu nation. Jangan pada halu," ujarnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani dan Dewi Perssik Saling Hina, Bunga Citra Lestari Sudah Menikah?
Lantas seberapa bergengsi reputasi dua kampus yang menerima Lolly tersebut?
Peterborough Regional College
Peterborough Regional College sebelumnya bernama Peterborough Technical College. Institusi ini berasal dari perusahaan teknik Peter brotherhood dan Baker Perkins yang pindah ke Peterborough.
Berdasarkan peringkat EDUopinions, Peterborough Regional College bernilai 4 dari 5. Peterborough Regional College menerima sekitar 3.500 mahasiswa full time dan 12.000 mahasiswa part time. Isntitusi pendidikan ini mencakup berbagai program studi di Greater Peterborough.
Orang-orang terkemuka yang pernah mengenyam pendidikan di Peterborough Regional College adalah Mark Noyce. Mark Noyce adalah seorang aktor, produsen film asal Inggris sekaligus mantan juara dunia seni bela diri.
Baca Juga: Makin Panas, Dewi Perssik Sebut Nikita Mirzani Jualan Apem di Luar Negeri
Cambridge Regional College
Cambridge Regional College adalah institusi pendidikan swasta yang berdiri pada 1971. Menurut camre.ac.uk, Institusi pendidikan tersebut merupakan satu dari 10 besar perguruan tinggi pendidikan lanjutan baru di Inggris.
Cambridge Regional College terletak di Cambridge dan Huntingdon. Spesialis yang disediakan yakni teknik, sains, konstruksi, katering, perhotelan, dan tata kecantikan.
Institusi ini menerima 9.000 siswa setiap tahunnya. Kemudian 95% siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau bekerja.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma