Suara.com - Salah satu adegan dalam film Bismillah Kunikahi Suamimu tengah jadi bahan gunjingan warganet, khususnya di aplikasi X (dulu Twitter). Adegan memperlihatkan Syifa Hadju, yang berprofesi sebagai dokter sedang melakukan USG terhadap Mikha Tambayong.
Dalam adegan yang viral, Syifa Hadju mengoleskan gel di perut Mikha Tambayong yang tengah hamil besar. Caranya memberikan gel disebut mirip saus hotdog.
Gel untuk USG tak perlu dioleskan terlalu banyak. Bisanya dokter kandungan akan mengoleskan gel sedikit saja, kemudian diratakan menggunakan transduser.
Namun sebenarnya bukan gel USG yang dipermasalahkan warganet, melainkan dialog Syifa Hadju saat menyampaikan hasil pemeriksaan Mikha Tambayong.
"Oh ya soal keluhan kamu, yang sering mual sama pusing, itu karena tekanan darah kamu yang tinggi 143/165," ujarnya.
![Poser film Bismillah Kunikahi Suamimu yang dibintangi Rizky Nazar, Mikha Tambayong, Syifa Hadju. [Instagram MD Entertainment]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/29/36636-bismillah-kunikahi-suamimu.jpg)
Tekanan darah yang disebutkan oleh Syifa Hadju dinilai tidak masuk akal jika melihat kondisi Mikha Tambayong yang baik-baik saja.
"Tekanan diastolik lebih besar dari sistolik, padahal nilai diastolik 110 saja sudah termasuk kegawatdaruratan medis, anehnya pasien masih baik-baik saja," ujar akun @ikhmart__.
Adegan USG ini juga mengundang komentar dari dr Novierta Prima Kusumandaru Sp. An. Dokter spesialis anestesi dengan akun X @aan__ itu mengonfirmasi bahwa tekanan darah 143/165 tidak masuk akal.
"Tolong jangan dihujat video ini, tensi 143/165 tu ada penjelasan medisnya. Jika diastolik pada saat jantung relaksasi angkanya 165 dan bahkan lebih tinggi dari sistolik 143 gini, konon terjadi pada kondisi klep jantung yang sudah diganti dengan punyanya (motor) Yamaha RX King," cuitnya.
Baca Juga: Angga Yunanda Jamin Film Catatan Si Boy Bakal bikin Penonton Senyum-senyum
Sontak penulis naskah film Bismillah Kunikahi Suamimu diminta melakukan riset dulu sebelum menulis cerita.