Suara.com - Maudy Ayunda dan aktor Korea, Kim Bum dikabarkan akan membintangi proyek akting bersama. Mereka didapuk jadi pasangan suami istri dalam film kolaborasi Pemerintah Garut dengan Korea Selatan yang berjudul Tanah Air Kedua.
Film ini diangkat dari kisah nyata tentang Yang Chil Seong, warga negara Korea yang tinggal di Indonesia selama Perang Dunia II. Setelah mualaf, warga Garut memanggilnya Komarudin.
Yang Chil Seong atau Komarudin ikut berjuang melawan penjajah Belanda. Tak sendirian, dia berjuang bersama istrinya yang merupakan warga asli Garut.
Kim Bum, yang dikenal luas berkat perannya dalam drama Boys Over Flowers dan Tale of the Nine Tailed, akan berperan sebagai Komarudin. Sedangkan Maudy Ayunda memerankan istrinya.
Baca Juga: Maudy Ayunda Bakal Syuting Bareng Kim Bum di Garut, Warganet Heboh Ingin Nyusul
Dilansir dari laman jabarprov.go.id, Bupati Garut Rudy Gunawan membenarkan tentang produksi film Tanah Air Kedua. Film tersebut diproduksi untuk mempromosikan potensi investasi di Kabupaten Garut.
"Semua ditanggung oleh EO internasional dalam rangka kerjasama antara Kabupaten Garut dan Korea Selatan, sekaligus sebagai launching adanya film Tanah Air Kedua, Indonesia-Korea Selatan untuk investasi di Kabupaten Garut," kata Rudy Gunawan.
Produksi film Tanah Air Kedua kabarnya akan dimulai pada Oktober 2023, dengan lokasi syuting di Korea Selatan dan Garut. Meski belum dikonfirmasi oleh agensi Kim Bum, warganet heboh menantikan aktingnya sebagai Komarudin.
"Kalau beneran nanti manggilnya jadi Aa Kim Bum," komentar akun @ccilla_.
"Sudah nonton dokumenternya, jadi penasaran kalau jadi film kayak gimana," ujar akun @bitterm94.
Baca Juga: Profil Kim Bum, Aktor Korea yang Bakal Gelar Fan Meeting dan Main Film di Indonesia
"Ketika Kim Bum jadi orang Garut, pesonanya aduhai sekali," kata akun @pernahberjuang_.
"Masih agak speechless wkwk Abang Komarudin," tulis akun @nabillaf.
Sementara itu, manajemen Maudy Ayunda mengaku baru tahu tentang sang aktris membintangi film Tanah Air Kedua dari TikTok.
Kontributor : Chusnul Chotimah