Suara.com - Imam Masykur, lelaki asal Aceh yang diduga tewas dianiaya oknum Paspampres Praka RM dan dua prajurit TNI lainnya, tengah viral. Korban diculik pelaku di Tangerang Selatan, sedangkan jasadnya ditemukan di sungai di Karawang, Jawa Barat pada 15 Agustus 2023.
Hotman Paris Hutapea ikut mengawal kasus dugaan penganiayaan oleh oknum Paspampres dan TNI yang akhir-akhir ini sukses menyita perhatian publik. Pengacara kondang tersebut menyoroti adanya korban lain yang mulai bermunculan.
"Ada korban lain oknum TNI? Ayo hubungi Hotman 911! Apa selama ini oknum TNI itu tanpa pengawasan?" tulis Hotman di salah satu unggahannya, Selasa (29/8/2023).
Foto yang dibagikan memperlihatkan seorang lelaki dengan bekas luka di punggung, diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oknum Paspampers. Ada lagi satu korban dengan kondisi luka yang sama di punggung, tapi lebih parah.
Baca Juga: Fakta Tewasnya Imam Masykur: Dianiaya Habis-habisan Oknum Paspampres hingga Dibuang di Kali
Hotman Paris menyayangkan kenapa kasus penganiayaan berat dan terulang seperti ini baru terungkap sekarang. Hotman menyentil pengawasan TNI.
"Waduh! Sudah lama berbuat? Pengaduan ke Hotman 911! Pelaku bukan Institusi Paspampres tapi oknumnya! Tapi kok sudah lama makan korban, tapi baru sekarang ketahuan? Di mana pengawasan? Agar semua korban datang ke Hotman 911," ucap Hotman Paris.
Warganet meminta Hotman Paris untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas agar tidak ada korban yang senasib dengan almarhum Imam Masykur.
Diketahui, motif penganiayaan ini adalah pemerasan. Sebelum diculik, keluarga Imam Masykur didatangi ketiga oknum TNI yang berpura-pura sebagai polisi yang melakukan penangkapan. Imam merupakan pedagang obat ilegal.
Kontributor : Chusnul Chotimah