6 Fakta Sepultura, Band Heavy Metal Generasi Kedua yang Siap Manggung di Tanah Air

Ismail Suara.Com
Selasa, 29 Agustus 2023 | 08:00 WIB
6 Fakta Sepultura, Band Heavy Metal Generasi Kedua yang Siap Manggung di Tanah Air
Fakta Sepultura (Instagram/@sepultura)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Max meninggalkan Sepultura setelah merasa dikhianati teman bandnya sendiri pada 1996. Sepuluh tahun setelah kepergian Max, tepatnya pada 2006 Igor mengikuti jejak sang kakak dan keluar dari Sepultura. Alasan Igor hengkang dari band adalah karena sudah tidak  memiliki kesamaan artistik. 

Sementara itu, formasi Sepultura sekarang diisi oleh Derrick Green sebagai vokalis, Paulo Jr. pada bass, Andreas Kisser sebagai gitaris, dan Eloy Casagrande sebagai penggebuk drum.

4. Pernah Manggung di Indonesia

Fakta Sepultura (Instagram/@sepultura)
Fakta Sepultura (Instagram/@sepultura)

Sepultura sudah dua kali manggung di Indonesia pada tahun 1992 dan 2012. Pada penampilan perdana Sepultura di Indonesia formasinya masih lengkap dengan Max dan Igor Cavalera serta Paulo Jr. dan Andreas Kisser.

Konser perdana Sepultura di Indonesia digelar pada Juli 1992 di Jakarta dan Surabaya sangat sukses hingga diyakini jadi inspirasi munculnya band-band metal di Indonesia. Konser kedua Sepultura terjadi pada tahun 2012 dan digelar di 3 kota yaitu Tenggarong, Kalimantan Timur, Makasar, dan Jakarta.

Menariknya konser Sepultura di Jakarta menjadikan mereka band luar negeri pertama yang mengadakan konser di Stadion Lebak Bulus.


5. Luncurkan 15 album

Fakta Sepultura (Instagram/@sepultura)
Fakta Sepultura (Instagram/@sepultura)

Sejak awal dibentuk hingga sekarang, Sepultura sudah merilis 15 album studio, 5 mini album, 4 album kompilasi, dan 4 album konser. Album yang terakhir Sepultura dirilis pada Februari 2020 dengan tajuk Quadra yang mengusung konsep Quadrivium, 

Konsep ini dituangkan dalam empat bagian album yang menampilan variasi musikalitas mereka. Bagian pertama berisi lagu dengan musikalitas thrash ikonik ala Sepultura, bagian kedua menampilkan gaya klasik layaknya era Roots. Lalu bagian ketiga terinspirasi dari Iceberg Dances dalam Machine Messiah. Terakhir bagian keempat berisi lagu-lagu melodius yang memiliki tempo lambat.

Baca Juga: Kondisi David Ozora Semakin Membaik Setelah Jalani Terapi Musik Metal, Ada Manfaatnya?

6. Tiket Presale sudah Habis Terjual

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI