Suara.com - Istri Arist Merdeka Sirait, Rosti Munthe terus menangis di samping jenazah sang suami. Sambil bersuara pelan, ia mengenang kembali momen-momen terakhir bersama aktivis anak tersebut.
Rosti Munthe mengatakan, ia sebenarnya sudah memiliki perasaan tidak enak saat Arist Merdeka Sirait bercerita sebulan yang lalu. Ini terjadi saat lelaki 63 tahun itu sakit dan sempat bermimpi.
"Dia merasa ada anak di belakang yang menopangnya," kata Rosti Munthe di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Sabtu (26/8/2023).
Setelah bermimpi mengenai hal itu, kondisi Arist Merdeka Sirait membaik. Ia yang dirawat di rumah sakit akhirnya pulang. "Ternyata itu enggak sepenuhnya sembuh," terang istri Arist Merdeka Sirait.
Baca Juga: Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia, Istri dan Keluarga Tak Kuasa Menahan Tangis
Arist Merdeka Sirait kembali membicarakan soal anak-anak. Kali ini, ia merasa telah diajak oleh mereka. "Dia bicara tentang sesuatu, 'tadi mereka bilang mau ajak saya. Tapi saya katakan, saya belum bicara sama istri saya'," kenang Rosti Munthe.
Saat Arist Merdeka Sirait membicarakan hal itu, Rosti Munthe menghentikan obrolannya. Ia tidak mau sang suami bicara ngawur.
"Saya langsung cut (memotong). Saya enggak mau diajak ngomong begitu, karena saya bilang, saya enggak mau ditinggalkan," tutur istri Arist Merdeka Sirait.
Tapi Tuhan memiliki kehendak-Nya sendiri. Arist Merdeka Sirait kembali dirawat di rumah sakit dan meninggal dunia Sabtu (26/8/2023) pagi tadi.
Jenazah Arist Merdeka Sirait rencananya akan dibawa ke Medan, Sumatera Utara untuk dimakamkan pada Selasa (29/8/2023).
Baca Juga: Sempat Masuk ICU, Arist Merdeka Sirait Meninggal Akibat Infeksi Saluran Kemih