Suara.com - Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) meninggal dunia. Lelaki 63 tahun itu meninggal di RS Polri, Kramat jati pada Sabtu (26/8/2023) pukul 08.35 WIB.
Arist Merdeka merupakan sosok yang aktif membela hak anak-anak. Mulai dari hal asuh hingga pelecehan yang terjadi di berbagai penjuru daerah Indonesia.
Kini, setelah Arist Merdeka Sirait meninggal dunia bagaimana kelanjutan Komnas PA? Mengingat dirinya menjabat sebagai ketua di komisi tersebut selama 13 tahun.
"Nantinya akan tetap kami lanjutkan. Karena yang meninggal itu ketua umum, masih ada sistem organisasi itu sendiri," kata Rustin Ilyas, selaku Badan Pengawas Komnas PA di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Sabtu (26/8/2023).
Baca Juga: Sambil Nangis, Istri Ungkap Firasat Arist Merdeka Sirait sebelum Meninggal
Sebagai yang berada di komisi tersebut sekaligus sahabat Arist Merdeka Sirait selama puluhan tahun, Rustin Ilyas juga tidak akan membiarkan jerih payah sang aktivis hilang begitu saja.
"Kita tidak boleh kehilangan semangat Arist Merdeka Sirait. Dosa kalau tidak melanjutkan perjuangannya," terang Rustin Ilyas.
Mengenai sosok Arist Merdeka Sirait, Rustin Ilyas menerangkan, sahabatnya itu memang terlihat gahar. Namun ia berhati lembut, terbukti dengan kedekatan bersama anak-anak.
"Dia gahar, namanya Batak. Tapi lembut seperti Rinto (Rinto Harahap, penyanyi pop senior)," tutur Rustin Ilyas.
Kepada Arist Merdeka Sirait, Rustin Ilyas mengucapkan salam perpisahan. Ia juga berterima kasih atas perjuangan sahabatnya itu membela anak-anak Indonesia.
Baca Juga: Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia, Istri dan Keluarga Tak Kuasa Menahan Tangis
"Arist Merdeka Sirait bukan orang biasa, dia luar biasa," kata Rustin Ilyas.
Jenazah Arist Merdeka Sirait rencananya akan dibawa ke Medan, Sumatera Utara untuk dimakamkan pada Selasa (29/8/2023).