Infografis
Suara.com - Kasus lagu Cinderella antara grup band Radja dan Ipay, ternyata berimbas ke orang lain. Terutama anak-anak dari Ian Kasela dan personel band asal Kalimantan Selatan tersebut.
Pengacara grup band Radja, Sunan Kalijaga mengatakan, anak-anak personel Radja mendapat bully di sekolah. Segelintir orang bertanya apakah ayah mereka maling dari lagu Cinderella.
"Mereka kena bully. Ada yang bilang, 'bapak kamu grup band Radja ya? Apa benar maling lagu orang?'" kata Sunan Kalijaga di Polda Metro Jaya, Rabu (23/8/2023).
Maka dari itu, Sunan Kalijaga bersama band Radja serius memperkarakan kasus tersebut. Mereka tidak mau karena hal yang simpang siur menyebabkan anak-anak tersebut menjadi korban.
Baca Juga: Dimeriahkan Puluhan Artis, Puncak Anniversary Celebration RCTI34 Digelar Malam Ini
![Personel Radja didampingi kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga di Polda Metro Jaya, Jumat (18/8/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/18/34225-personel-radja-didampingi-kuasa-hukumnya-sunan-kalijaga.jpg)
"Ini yang menjadi concern langkah melalui hukum," kata Sunan Kalijaga.
Sebagai informasi, grup band Radja telah melaporkan akun YouTube Anji terkait dugaan pencemaran nama baik. Ini karena dalam akun tersebut, pelantun Dia ini mengundang Ipay yang mengklaim sebagai pemilik lagu Cinderella.
Radja juga melaporkan Ipay atas kasus dugaan pemalsuan identitas. Hal itu dikarenakan pihaknya merasa sudah bertemu dengan Ipay pada 2010 untuk membuat perjanjian.
Tetapi menurut Ian Kasela, Ipay tidak mengakui adanya pertemuan dengan mereka.
"Berarti yang bertemu dengan saya saat 2010 itu entah jin dari mana? Karena dia enggak ngakuin," kata Ian Kasela ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (18/8/2023).
Baca Juga: Ipay Ceritakan Awal Mula Radja Ambil Alih Lagu Cinderella
