Suara.com - Idol K-Pop, Jungkook BTS tersandung kontroversi. Lagu solonya, Seven disebut plagiat lagu Time of Mask yang dipopulerkan oleh Fin.K.L pada 2000.
Menanggapi tudingan tersebut, Bighit Music selaku pihak agensi pun buka suara. Terkait ini, dia membantah dengan tegas.
"Kami ingin memberi tahu Anda bahwa klaim pelanggaran hak cipta terkait 'Seven' Jungkook tidak benar," kata Bighit Music melansir dari Soompi pada Selasa (22/8/2023).
Bighit Music menjelaskan bahwa Seven diciptakan oleh komposer asing. Dan itu tidak ada kaitannya dengan lagu Fin.K.L.
Baca Juga: Jungkook BTS Memimpin Peringkat Brand Reputation Member Grup K-Pop
"Seven adalah lagu yang dibuat melalui kolaborasi lima komposer asing, dan merupakan ciptaan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan lagu di album domestik dari 24 tahun lalu seperti yang diklaim beberapa orang," jelas Bighit Music.
Menurut Bighit Music, tuduhan plagiat dibuat mengada-ngada.
"Itu adalah klaim sepihak yang tidak memenuhi kriteria apa pun seperti kesamaan substansial dan prinsip yang menentukan plagiarisme," terangnya.
Seperti diketahui, Seven merupakan single debut Jungkook BTS sebagai solois. Berkat lagu ini, member termuda BTS ini berhasil mencetak banyak rekor.
Tak cuma itu, lagu Seven juga begitu populer dan sering dijadikan backsound di TikTok.
Baca Juga: Lagu 'Seven' Sukses Besar, Jungkook BTS Tuai Pujian Bertubi dari Produser