Nekat Tetap Naik Gunung Padahal Lady Nayoan Masih Sakit, Rendy Kjaernett Berdalih Sudah Dapat Izin
Aksi Rendy Kjaernett naik gunung sempat menjadi sorotan netizen.
Suara.com - Rendy Kjaernett belum lama ini mengunggah foto dirinya di media sosial saat naik gunung. Aksinya jadi sorotan karena sampai hati meninggalkan Lady Nayoan yang sedang dalam masa pemulihan usai kecelakaan.
Terkait hal itu, Rendy Kjaernett menerangkan bahwa rencana naik gunung sudah dipersiapkan sebelum insiden kecelakaan. Menurut rencana awal, ia naik gunung selama Lady Nayoan berlibur dengan anak-anak.
“Waktu itu tuh emang udah sempet rencanain, sebenernya mau sama anak-anak sama Lady, liburan. Pokoknya sebelum kecelakaan, sempet ada omongan,” terang Rendy Kjaernett di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (22/8/2023).
“Kan aku emang pengin naik gunung, jadi mikirnya ya udah, Lady sama anak-anak ke Yogya, aku naik gunung. Nanti pas aku turun, jalan-jalan,” sambung sang pesinetron.
Rendy Kjaernett mengajak Lady Nayoan dan anak-anak liburan dengan tujuan untuk memperbaiki hubungan yang sempat rusak imbas perselingkuhan dengan Syahnaz Sadiqah.
“Maksudnya biar makin deket, biar makan bisa cepet-cepet rujuk,” tuturnya.
Namun tak lama setelahnya, kecelakaan tunggal Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan terjadi. Sementara mereka terlanjur mendaftarkan diri ke salah satu penyedia jasa layanan wisata.
“Kan nggak tahu ya, namanya juga musibah. Kemarin juga pas udah dijadwal sama pihak trip-nya, mereka juga kaget,” papar Rendy Kjaernett.
Oleh karenanya, Rendy Kjaernett tetap memutuskan naik gunung meski Lady Nayoan masih dalam keadaan sakit. Mengingat kondisi Lady Nayoan juga sudah lebih baik dari sebelumnya.
Baca Juga: Pernah Diselingkuhi, Permintaan Jeje Govinda ke Syahnaz Sadiqah Saat Ultah Malah Diprotes Istri
“Ya udah, naik gunungnya tetep, waktu di sananya yang dipersingkat. Jadi pas nyampe, besoknya ke basecamp, naik, besoknya langsung turun, besoknya pulang,” kata Rendy Kjaernett.
Rendy Kjaernett juga sudah mengantongi izin Lady Nayoan sebelum memutuskan pergi naik gunung. Ia berdalih tidak berani berangkat andai sang istri tidak merestui.
“Lady juga ngasih izin kan, nanya dulu ke dia, boleh nggak? Kalau nggak boleh, ya udah. Ternyata nggak apa-apa,” pungkasnya.