Suara.com - Nursyah ibu Indah Permatasari belum bisa memaafkan Arie Kriting sang menantu. Padahal pernikahan Indah dan Arie telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.
Beberapa kejadian di masa lalu membuat Nursyah masih merasa sakit hati. Arie Kriting diceritakan bersikap angkuh saat bertemu dengannya dalam suatu kesempatan.
"Tiga kali ketemu sama saya, dalam jarak tiga meter, seharusnya kalau dia laki-laki jantan (tidak bersikap begitu). Tapi dengan keangkuhannya, seharusnya dia kan salaman sama saya," ungkap Nursyah di podcast Ngobrol Asix yang tayang pada Senin (21/8/2023).
Nursyah mengungkap Arie Kriting malah melipat tangannya atau bersedekap dalam pertemuan mereka itu. Dagu Arie Kriting pun diperagakan naik ke atas, memperlihatkan sikap angkuh.
Baca Juga: Nursyah Nyinyir soal Rumah Baru Arie Kriting: Cuma Segitu, Nyicil Pula
"Mungkin dia takut?" tanya Ashanty sebagai host.
"Wallahu'alam," jawab Nursyah.
Lebih lanjut, Nursyah menyayangkan keangkuhan Arie Kriting dalam momen pertemuan mereka. Padahal tidak ada orang yang melihat keduanya kala itu.
"Tapi kan nggak ada orang. Dia berdiri seperti itu, keangkuhannya dari cara dia berdiri. Seharusnya dia langsung nyosor tangannya ke saya. (Padahal) Nggak ada orang," kata Nursyah.
Keyakinan Nursyah apabila Arie Kriting bukan orang yang baik untuk Indah Permatasari semakin mantap ketika doanya seakan dijawab secara langsung.
Baca Juga: Sambil Letakkan Alquran di Kepala, Nursyah Ibu Indah Permatasari Serang Arie Kriting
"Saya tatap mata hatinya. Kalau kamu memang orang baik, diam kau di situ. Kalau kamu orang jahat, enyah kau dari situ. Akhirnya dia pergi nggak tau ke mana," kata Nursyah.
Kontributor : Neressa Prahastiwi