Suara.com - Viral tayangan film kartun anak-anak yang mengandung unsur Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Cuplikan film kartun tersebut beredar luas di jagat maya.
Dalam cuplikan tersebut, tampak seorang anak laki-laki yang tengah bermain perosotan, tiba-tiba tergelincir dan terjatuh. Tak lama kemudian, dua pria langsung datang menghampiri dan membantu anak tersebut.
"Mainannya menyenangkan ada kecelakaan aku jatuh. Aku sedih sekali rasanya sakit sekali, tapi papa dan ayahku siap bantu," demikian bunyi lirik lagu yang mengiringi adegan tersebut, dikutip dari akun @duta_gibah, Senin (21/8/2023).
Video tersebut merupakan cuplikan dari konten lagu anak-anak yang ada di YouTube Lellobee Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Terungkap Kartun Berbahasa Indonesia Kampanyekan LGBT, Netizen: Anak-Anak Cepat Hafal
Lagu berjudul 'Saat Kecelakaan Terjadi' itu menceritakan seorang anak yang mengalami insiden di taman bermain.
Sementara dua pria yang disebut papa dan ayah dalam lirik lagu tersebut, diduga kuat adalah pasangan sesama jenis. Hal ini pun langsung membuat warganet resah.
Beragam komentar dituliskan warganet diunggahan tersebut. Mulai dari mereka yang khawatir anaknya terpengaruh karena promosi LGBT, hingga komentar unik lainnya.
"Waduh masa kampanye di animasi anak," komentar @its***.
"Aduh... meresahkan banget. Bahaya banget sih ini," imbuh @fid***.
Baca Juga: 10 Potret Perbandingan Wajah Transgender Lucinta Luna, Dari yang Biasa Saja hingga Cantik Jelita
"Bisa jadi itu sosok ayah kandung sama papa sambungnya," balas @itsh***.
Nama Lucinta Luna juga ikut terseret gegara film kartun itu. Namun, mereka menilai Lucinta Luna sudah lebih baik karena berwujud perempuan.
"Ini gambaran Lucinta Luna kalau punya anak," kata @lin***.
"Mending kak, Lucinta Luna tampilannya udah cewek banget, lha yang di atas kartunnya bapak sama bapak," balas @ayu***.
Gara-gara konten ini, warganet pun ramai-ramai mendesak lembaga-lembaga seperti Komisi Penyiaran Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, hingga Komisi Perlindungan Anak Indonesia untuk segera bertindak.