Suara.com - Uya Kuya akan meramaikan Pemilu 2024 sebagai calon legislatif (caleg) DPR-RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II.
Berbicara soal keputusan terjun ke politik, Uya Kuya mengaku punya keresahan terkait keseteraan hukum di Indonesia. Ia mengetahui hal itu setelah beberapa kali memberikan bantuan hukum pada orang-orang kecil yang tersandung masalah.
“Gue dulu tertantang buat ngawal mereka. Lapor polisi gue temenin, advokasi pengacara, TKW gue ke sana, bener-bener dateng. Dari situ gue banyak nemuin terjadi di sistem negara ini, ternyata mendapatkan persamaan hukum itu implementasinya nggak,” ungkap Uya Kuya di program FYP Trans 7, Kamis (17/8/2023).
Berdalih ingin benar-benar memperjuangkan hak rakyat, Uya Kuya memastikan tidak akan jadi pribadi yang gila hormat andai kelak memenangkan satu kursi di DPR-RI.
![Uya Kuya dan Astrid Kuya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023) [Suara.com/Tiara Rosana].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/29/82988-uya-kuya-dan-astrid-kuya.jpg)
“Nggak berubah, tetep begini aja,” kata Uya Kuya.
Pertama, Uya Kuya akan tetap mempertahankan nama panggungnya setelah jadi pejabat nanti. Ia bahkan sudah mengurus ke pengadilan untuk memakai identitas itu selama Pemilu 2024.
“Insya Allah pakai Uya Kuya. Udah ngurus ke pengadilan gue,” tutur Uya Kuya.
Kedua, Uya Kuya akan mempertahankan gaya nyentrik lewat rambut warna-warni yang selama ini jadi ciri khasnya.
“Rambut juga tetep warna-warni,” ujar Uya Kuya.
Baca Juga: Demi Kenyamanan Anak, Denise Chariesta Rela Pinjam Duit Uya Kuya untuk DP Mobil
Untuk nama, tidak ada yang mempermasalahkan keputusan Uya Kuya. Mengingat identitas tersebut memang lebih populer ketimbang nama aslinya, Surya Utama.