Tanpa Ada Antagonis, Film Air Mata di Ujung Sajadah Tetap Bisa Tawarkan Konflik dan Bikin Nangis

Bukan hanya bisa memicu konflik, penonton film Air Mata di Ujung Sajadah akan dibawa dalam suasana sedih dan galau.
Suara.com - Film drama biasanya akan menghadirkan peran protagonis dan antagonis agar bisa menjadi konflik. Namun ada yang beda dari film Air Mata di Ujung Sajadah.
Dalam film yang menghadirkan Titi Kamal, Citra Kirana, Fedi Nuril dan Krisjiana Baharuddin, tidak ada peran antagonis di ceritanya. Meski begitu, film ini tetap bisa menawarkan konflik yang bisa dirasakan penonton.
![Para aktor film Air Mata di Ujung Sajadah seperti Fedi Nuril, Titi Kamal, Citra Kirana, Krisjiana Baharuddin, Jenny Rachman, Nafa Urbach, dan lainnya di acara launching trailer dan poster film tersebut di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023). [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/04/45665-film-air-mata-di-ujung-sajadah.jpg)
"Kita tahu, bagaimana menarik penonton dengan adanya antagonis supaya dramanya seru. Tapi di sini enggak ada antagonisnya," kata Fedi Nuril dalam gala premiere film Air Mata di Ujung Sajadah di Plaza Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (16/8/2023).
"Jadi bikin penonton, ini mau bela yang mana? Karena sama-sama baik," imbuh aktor 41 tahun ini.
Baca Juga: Tim Marketing Disebut-sebut Jadi Kunci Kesuksesan Film Jumbo, Visinema Berterima Kasih
Di sinilah menurut Fedi Nuril letak perbedaan film Air Mata di Ujung Sajadah dengan film drama lain. Bukan hanya bisa memicu konflik, penonton akan dibawa dalam suasana sedih dan galau.
Titi Kamal misalnya, ia yang berperan sebagai Aqilla, hampir keseluruhan film dirinya menangis karena meratapi nasib.
"Itu sudah bengep (matanya). Karena baca skripnya sedih, ceritanya juga bikin nangis," tutur Titi Kamal.
Dalam ceritanya, Aqilla merupakan perempuan kaya yang tak mendapat restu berhubungan dengan Arfan (Krisjiana Baharuddin). Meski begitu keduanya tetap menikah.
Saat Aqilla hamil, suaminya mengalami kecelakaan dan meninggal. Sang ibu yang tak mau Aqilla memiliki anak, akhirnya memberikan bayi tersebut kepada orang lain.
Baca Juga: Bintangi Film Cocote Tonggo, Asri Welas Nyaris Nangis Curhat jadi Bahan Omongan
Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana) menjadi orangtua untuk bayi yang kemudian diberi nama Baskara. Tujuh tahun berlalu, Aqilla yang mengira anaknya meninggal, mengetahui jika sang buat hati masih hidup.