Suara.com - Konten video wawancara sembarang orang menjadi salah satu jenis konten yang populer dan digemari masyarakat. Dalam beberapa kasus, konten wawancara seperti itu bisa viral dan menjadi pembicaraan netizen.
Itu juga yang dilakukan oleh konten kreator TikTok bernama Cella Astri. Sayang, apa yang dilakukan sang kreator kini berpotensi menuai reaksi negatif.
Cella Astri dituduh membuat skrip wawancara palsu dan memaksa orang yang ia wawancara untuk memberi jawaban sesuai skrip yang telah dibuat.
Di Twitter, jeritan hati korban konten tipu-tipu Cella Astri dibagikan oleh akun @becanday. Dalam unggahan itu, korban mengaku diminta menjawab pertanyaan mengenai "Gaji Ideal Cowok".
Baca Juga: Biodata Lengkap dan Agama Cinta Laura, Artis Cantik yang Rayakan Ultah Bareng Hari Kemerdekaan
Namun bukannya diperkenankan memberi jawaban sesuai pandangan sendiri, korban malah diminta menjawab sesuai skrip atau settingan.
Buntut dari hal tersebut, korban wawancara settingan sang konten kreator itu mendapat hinaan hingga celaan fisik oleh warganet yang tidak tahu bahwa konten tersebut dibuat-buat.
"Ini temen gueee diminta bantuin buat konten begini, SEMUA OPINI JUJUR DIA DI BANTAH DISURUH JAWAB SAMA JAWABAN YANG UDAH DISEDIAIN SAMA KONTEN KREATOR NYA," tulis akun Twitter tersebut, dibuat Suara.com Rabu (15/8/2023).
"SEKARANG DIA DI BULLY ABIS-ABISAN SAMA NETIZEN YANG GATAU APA-APA NGETIK SEENAKNYA, NGATA-NGATAIN ORANG. TEMEN GUA MENTAL NYA GA SEKUAT ITU ANJ***," tambah akun tersebut.
Sementara Cella Astri kini memilih membuat akun TikTok pribadinya dalam mode private. Ia juga mengunggah Insta Story Instagram yang seolah meminta warganet untuk setop menghujat
Baca Juga: 9 Artis Pernah Hadir di Upacara HUT RI di Istana Negara, Bangga Jadi Tamu Undangan Presiden
"Stop hujat" tulis Cella dalam latar gambar berwarna hitam, di fitur Insta Story.
Di Twitter, skandal video wawancara diduga settingan itu memantik amarah warganet. Banyak dari mereka kesal dengan fakta bahwa seorang konten kreator bisa menumbalkan seseorang demi meraih klik.
"Minimal kalo bikin konten ngasi duit kek ke narsumnya meskipun cuma orang random. Ini udah minta tolong banyak maunya nyuruh sesuai script," tulis salah satu warganet Twitter.
"Najis bgt org kayak gt. Biar apa dah. Mau naik tapi ngejatuhin orang lain," tulis warganet lainnya.
"Orang orang makin ga bener deh semua dilakuin buat konten," cerca warganet berbeda.