Infografis
Suara.com - Usai dituduh menyia-nyiakan bantuan dr Richard Lee, beberapa tetangga dan teman Farel Aditya kini satu per satu mulai mengungkap kebohongan sang TikToker.
Termasuk sosok lelaki yang mengaku sebagai sepupu Farel Aditya, bernama Muhammad Riski Pratama, yang juga sempat membongkar kebohongan Farel di kolom komentar YouTube Trans TV.
Riski mengatakan bahwa tak semua ucapan Farel Aditya soal orangtuanya di depan media sesuai kenyataan.
Riski juga mengingatkan Farel Aditya dengan menyebut bahwa ibunya masih memberikan perhatian, salah satunya dengan membelikan handphone baru.
Baca Juga: Pamela Safitri Dibantu Ibu Saat Jambak Dinar Candy, Sang DJ Kesal: Tau Gitu, Gue Bawa Bapak
Karena fakta tersebut, Riski meminta seleb TikTok asal Medan itu mau bercerita jujur mengenai kehidupannya.
"Tolong cerita yang jujur. Kalau bisa abang juga bertanya dari pihak mamanya Farel kayak gimana sebenarnya ceritanya. Kan Farel waktu kejadian masih kecil, jadi dia masih belum tahu cerita yang sebenarnya," kata Riski dalam kolom komentar yang diunggah ulang oleh Instagram @11nas.3gp, Rabu (16/8/2023).
Sepupu Farel Aditya juga mengatakan mantan adik asuh dr Richard Lee itu pun sempat akan dibawa dan diasuh oleh ibunya setelah bercerai. Namun, langkah tersebut dihalangi oleh keluarga ayah Farel.
"Dari keluarga papanya Farel yang tidak memperbolehkan kalau Farel ikut sama mamahnya. Makanya setelah beberapa tahun, mamanya Farel mulai kehidupan baru. Kalian nggak tahu permasalahan sebenarnya makanya kalaian anggap semua salahnya mamanya Farel," jelas Riski.
Tak hanya itu, ternyata ibu Farel Aditya juga berusaha menghubunginya ketika membuat podcast bersama dr Richard Lee, tetapi tak digubris. Padahal, kala itu ibu Farel Aditya ingin menjelaskan semua yang terjadi pada keluarganya.
Baca Juga: Pamela Safitri dan Dinar Candy Saling Jambak Jelang Adu Tinju, Pamela Bawa-Bawa Ibu
"Sedangkan waktu mamahnya Farel menelepon Farel di waktu Farel bertemu dokter Richard buat menjelaskan semuanya, Farel tidak mau mengangkat teleponnya," tutur Riski.
