Disebut Jadi Dalang Pelecehan, Siapa Sosok COO Miss Universe Indonesia 2023?

Selasa, 15 Agustus 2023 | 16:36 WIB
Disebut Jadi Dalang Pelecehan, Siapa Sosok COO Miss Universe Indonesia 2023?
Kontroversi Miss Universe Indonesia 2023 (Instagram/@missuniverse_id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pelecehan seksual yang dialami para finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 memiliki fakta baru. Adapun peristiwa ini terjadi pada 1 Agustus lalu atau tepatnya saat sesi body checking. Di mana sejumlah peserta diminta untuk membuka pakaiannya.

Terkait fakta baru itu, disampaikan oleh kuasa hukum para korban, Melissa Anggraini. Ia menuturkan body checking tidak ada dalam rundown kegiatan karantina. Lalu, sosok dalang kasus ini, katanya, adalah Chief Operating Office (COO).

"Ya itu, COO (dalang sesi body checking)," ungkap Melissa saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (14/8/2023).

Melissa menegaskan bahwa COO juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan seksual. Nantinya, pihak kepolisian akan menyelidiki peranannya dalam kasus tersebut. Mereka juga turut memeriksa kebenaran keterangan para korban.

Baca Juga: Komentar Pedas Donna Latief Terkait Kasus 'Body Checking' Miss Universe Indonesia: Pelecehan Perempuan

"Tentu (COO dilaporkan), itu pasti kita laporkan. Nanti akan ditelusuri oleh Polda gimana peranan dia, benarkah semua yang disampaikan korban ini benar-benar bersesuaian," lanjutnya.

Sebelumnya hal yang sama juga disampaikan mantan Visual Director sekaligus fotografer MUID, Rio Motret. Ia mengatakan seorang wanita yang menjabat COO ikut memotret para finalis dalam keadaan bugil. Lantas, siapa sosok yang dimaksud itu?

Siapa COO Miss Universe Indonesia?

Tak banyak informasi mengenai COO Miss Universe Indonesia 2023. Hanya saja, usai muncul pernyataan dari Rio, sosok ini mengarah pada Safa Attamimi. Ia juga menjabat COO PT Capella Swastika Karya, perusahaan yang memiliki lisensi atas MUID 2023.

Setelah itu, akun media sosialnya pun ramai dikunjungi warganet. Mereka menaruh beragam komentar. Lalu, disampaikan oleh Melissa, salah satu penyelenggara Miss Universe Indonesia 2023 mengambil foto bugil para finalis menggunakan ponsel.

Baca Juga: Benarkah Inul Daratista dan Poppy Capella Berkerabat? Simak Pengakuannya

Melihat dari media sosialnya, Safa tampak hanya mengunggah konten tentang MUID saja. Ketika menerima lisensi, ia bertekad membawa dunia pageantry di Indonesia ke level selanjutnya. MUID dinilainya akan menjadi ajang kecantikan terdepan.

Sebab, ajang tersebut menyambut adanya keberanekaragaman suku, budaya, latar belakang, dan agama. Pemenangnya pun disebutkan Safa akan menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang siap berkompetisi di Miss Universe secara internasional.

Namun, harapannya pupus usai Miss Universe Organization (MUO) baru-baru ini mencabut lisensi PT Capella Swastika Karya. Perusahaan itu bahkan batal menggelar Miss Universe Malaysia 2023 dan kontraknya tidak akan diperpanjang.

"Miss Universe Organization telah memutuskan untuk mengakhiri relasi pemegang lisensi di Indonesia, yakni PT Capella Swastika Karya, dan National Director Poppy Capella," begitulah pernyataan MUO yang diunggah di Instagram Stories @missuniverse, Sabtu (12/8/2023).

"PT Capella Swastika Karya juga tidak akan memegang lisensi Miss Universe Malaysia 2023 dan tidak akan diperpanjang kontrak tambahan dari organisasi kami," lanjutan dari pernyaatan MUO tersebut.

Kronologi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Regional Director Bali, Sally Giovanny menjadi orang pertama yang menerima laporan soal dugaan pelecehan dari salah satu finalis Miss Universe Indonesia 2023. Anak didiknya itu melapor tentang body checking yang dinilai tak biasa.

Body checking yang dilaporkan itu terjadi dua hari sebelum malam grand final digelar. Sally Giovanny langsung menghubungi Rio Motret dan Eldwen Wan, CEO Miss Universe Indonesia yang kontraknya sudah berakhir di hari pemeriksaan tubuh ini terjadi.

Menurut pengakuan salah satu finalis, semuanya dipaksa membuka busana saat proses body checking. Padahal, di ruangan tersebut ada laki-laki. Mereka bahkan turut dipotret dengan menggunakan kamera handphone serta diminta untuk berpose.

Sally sempat menunggu adanya permintaan maaf dari pihak pusat. Namun, hal itu tak kunjung tejadi hingga ia memutuskan melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut ke Polda Metro Jaya. Diketahui, ada lebih dari 10 finalis yang dilecehkan.

Poppy Capella selaku Direktur Nasional Miss Universe Indonesia sempat membantah dugaan pelecehan seksual itu. Ia bahkan mengancam akan melaporkan balik pihak-pihak yang telah menuduhnya ikut serta dalam kejadian tersebut.

Kasus ini masih menjadi penyelidikan pihak kepolisian. Lalu, dugaan pelecehan kontestan Miss Universe Indonesia 2023 turut menjadi berita utama di sejumlah media asing. Tindakan itu lantas dinilai telah mencoreng nama ajang tersebut.

PT Capella Swastika Karya selaku pihak yang dilaporkan atas kasus dugaan pelecehan seksual itu dijerat Pasal 4, 5 dan Pasal 6 Undang-Undang TPKS. Selain itu, polisi juga menyertakan dua pasal lainnya, yakni Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-Undang TPKS.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI