Suara.com - Dokter Richard Lee ternyata ikut membantu pengobatan Lady Nayoan yang masuk rumah sakit imbas kecelakaan tunggal bersama Rendy Kjaernett di tol Jatibening, Bekasi pada 31 Juli 2023.
"Aku support stem cell supaya dia lekas sembuh," ujar Richard Lee di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Bantuan pengobatan Richard Lee diklaim berbuah hasil positif ke Lady Nayoan. Proses pemulihannya berlangsung lebih cepat dari perkiraan dokter.
"Dia satu bulan disuruh istirahat sama dokter, tapi ini baru dua mingguan dan sudah membaik. Aku dapet kabar dia keadaannya sangat baik," kata Richard Lee.
Baca Juga: Farel Aditya Berhenti Sekolah Sepihak, Dokter Richard Lee Benarkan Minta Duit Rp 47 Juta Dibalikin
Lady Nayoan juga disebut Richard Lee bakal beraktivitas lagi dalam waktu dekat. Ia sudah menginformasikan bakal hadir di acara ulang tahun produk kecantikan milik sang dokter tempatnya bekerja.
"Dapet kabar dari tim aku juga kalau dia akan hadir di ulang tahun (klinik kecantikan aku). Pertama kalinya akan hadir," ujar Richard Lee.
Namun sampai saat ini, Richard Lee memang belum sempat menjenguk Lady Nayoan. Faktor kesibukan jadi alasan utamanya.
"Nggak sempet, jadwalku bener-bener padat banget. Tapi ya itu tadi, aku udah kirim tim dan support stem cell," ucap Richard Lee.
Sebagaimana diketahui, Lady Nayoan dirawat usai terluka cukup parah imbas kecelakaan tunggal bersama Rendy Kjaernett. Ia mengalami cedera di kaki, bahu, otot pinggul sampai retak tulang iga.
Baca Juga: Siapa Lita Gading? Psikolog yang Semprot dokter Richard Lee dan Membela Farel Aditya
Sementara Rendy Kjaernett yang awalnya disebut terluka lebih parah ternyata cuma mengalami luka ringan di bagian leher.
Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett saat itu berkendara dalam satu mobil karena baru selesai menghadiri mediasi setelah sebelumnya berkonsultasi dengan gereja tentang perceraian mereka.
Kecelakaan tunggal yang dialami Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett juga membuat proses perceraian mereka di Pengadilan Negeri Bekasi terhenti sementara karena salah satu pihak tidak bisa hadir sidang.