Suara.com - Laura Meizani Mawardi alias Lolly tak masalah orang-orang menyebutnya sebagai anak pemberontak atau anak durhaka kepada ibunya, Nikita Mirzani.
Namun, Lolly merasa orang-orang tak berhak melabelinya sebagai anak durhaka, karena dirinya juga memiliki perasaan.
"Aku tahu diri aku bahwa aku bukan anak pemberontak atau anak durhaka. Kita semua sebagai manusia memiliki perasaan dan emosi. Kita memiiki hak untuk berbicara dan mengungkapkan perasaan, pendapat dan kekhawatiran kita," ujar Lolly, anak Nikita Mirzani dalam Instagram Story-nya, Jumat (11/8/2023).
Di sisi lain, Lolly juga merasa orang-orang yang melabelinya sebagai anak durhaka itu tidak pernah mengenalnya secara pribadi.
Lolly lantas menyampaikan rasa irinya kepada anak-anak lain seusianya yang tak perlu merasa khawatir akan hal-hal yang tak seharusnya.
"Sejujurnya aku merasa iri dengan anak-anak lain seusia aku, karena mereka tidak perlu mengkhawatirkan setengah dari hal-hal yang aku khawatirkan terus-menerus," turunya.
Anak Nikita Mirzani ini juga menjelaskan bahwa dirinya bukan tidak ingin pulang ke Indonesia, tetapi dirinya ingin melanjutkan pendidikannya di Inggris.
"Aku ingin sukses dan belajar bagaimana mandiri dan belajar dari kesalahan yang telah aku buat selama ini," ujarnya.
Lolly pun menyampaikan permintaan maaf dan rasa sedihnya kepada orang-orang yang telah menghujatnya. Karena itu, ia mempersilahkan orang-orang untuk berhenti mengikutinya jika tidak suka.
Baca Juga: Farel Aditya Berhenti Sekolah dan Pulang ke Medan, Akui Kemewahan Tak Bawa Kebahagiaan
"Aku sedih kalau kalian begitu. Aku juga punya hati. Kalian ngelihat aku kuat di luarnya tapi sebenarnya di dalam aku lemah. Karena emang aku nggak mau tunjukin aja," ujarnya.