Idap Diabetes, Panji Petualang Akui Stres Sampai Berat Badannya Turun Drastis

Jum'at, 11 Agustus 2023 | 12:37 WIB
Idap Diabetes, Panji Petualang Akui Stres Sampai Berat Badannya Turun Drastis
Panji Petualang di kawasan Kapten P. Tendean, Jakarta Selaran pada Jumat (11/8/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panji Petualang tidak terlalu mengalami masalah fisik setelah divonis diabetes. Ia masih bisa beraktivitas seperti biasa.

"Ya tetap sehat, cuma jadi gampang lemes. Aktivitas sejam dua jam gitu udah langsung lemes," ujar Panji Petualang di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Panji Petualang justru bermasalah dengan psikis setelah divonis diabetes. Ia sempat tertekan karenanya.

"Itu emang sempat membuat aku ngedrop mental," kata Panji Petualang.

Baca Juga: Efek Gigitan Ular Kobra, Tangan Panji Petualang Mengecil

Panji Petualang di kawasan Kapten P. Tendean, Jakarta Selaran pada Jumat (11/8/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Panji Petualang di kawasan Kapten P. Tendean, Jakarta Selaran pada Jumat (11/8/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Banyaknya pantangan makanan untuk menurunkan kadar gula darah membuat Panji Petualang stres. Berat badannya sampai turun drastis.

"Kepikiran pas makan ini nggak boleh, itu nggak boleh. Stres. Aku sampai turun 30 kilo. Dari awalnya 95, jadi 65," terang Panji Petualang.

Sampai akhirnya, Panji Petualang diberi keleluasaan lagi untuk memilih makanan apa yang ingin ia santap. Hal itu mulai mengurangi beban pikirannya.

"Aku kok rasanya kayak menghambat nikmat ya. Kayak nasi, kan aku nggak bisa kalau nggak makan nasi. Jadi sekarang ya makan nasi aja. Kalau malem laper, ya makan aja," jelas Panji Petualang.

"Kemarin pas harus dijaga pola makan selama puasa, terus nggak banyak makan gula, itu malah lemes," sambung sang presenter.

Baca Juga: Gula Darah Tinggi, Panji Petualang Kini Harus Minum Obat Seumur Hidup

Namun di balik keleluasaan itu, Panji Petualang harus meminum obat setiap hari untuk mengontrol kadar gula darahnya. Bagi lelaki 32 tahun, metode itu dirasa lebih cocok daripada harus menerapkan aturan makan ketat.

"Jadi sekarang dibebasin, nggak dipantang, tapi dikasih obat dokter, minum herbal. Ya alhamdulillah malah jadi agak fresh," ucap Panji Petualang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI