Suara.com - Miss Universe Indonesia 2023 masih terus menjadi sorotan setelah adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh para finalis.
Bahkan salah satu finalis bernama Lola asal Bali angkat bicara mengenai dirinya yang juga mengalami pelecehan seksual.
Lola menceritakan kronologi pelecehan seksual yang dialaminya melalui podcast bersama Deddy Corbuzier. Dalam video tersebut dia nampak didampingi mantan Visual Director Miss Universe Indonesia, Rio Motret.
Seperti apa pengakuan Lola yang menjadi salah satu korban pelecehan seksual di Miss Indonesia 2023? Berikut pengakuannya.
1. Fitting Baju Berubah Jadi Body Checking
Menurut penuturan Lola, awalnya dirinya datang untuk fitting busana. Tujuan fittingnya pun untuk memastikan bajunya lulus sensor karena finalnya akan disiarkan di stasiun TV nasional. Tapi dalam prosesnya justru dilakukan body checking yang dilakukan tanpa concern dan pemberitahuan pada finalis.
Lola yang menjadi finalis kedua yang menjalankan body checking merasa terkejut karena tempat ia fitting adalah di ballroom yang punya CCTV dan dengan sekat seadanya. Ada 6 orang termasuk dua orang laki-laki serta perempuan yang merupakan COO. Begitu masuk si COO langsung memintanya untuk buka baju termasuk nipple pad hingga mengekspos payudaranya.
2. Area Sensitif Dilihat dan Diperiksa
Pemeriksaan yang dialami oleh Lola cukup memalukan karena area pribadinya diperiksa. Mulai dari putingnya dilihat simetris atau tidak hingga area miss v juga dicek apakah dicukur atau tidak.
Baca Juga: Poppy Capella Bos Miss Universe Indonesia Disentil Cuma Ngaku-Ngaku Sekolah di Singapura
Bahkan yang lebih parah ada finalis yang diminta menaikkan kaki ke kursi untuk berpose ngangkang. Menurut Lola rekannya itu gemetar sambil menahan tangisnya saat body checking dilakukan. Apalagi ada juga yang sempat disentuh bagian belakang tubuhnya. Serta diminta nungging untuk melihat apakah selangkangannya hitam atau tidak.
3. Difoto Bugil
Pengakuan yang membuat Deddy Corbuzier tak habis pikir adalah bahwa para finalis difoto dalam kondisi telanjang. Deddy makin kaget setelah tahu pengambilan fotonya bukan secara profesional melainkan hanya dengan ponsel pribadi.
Menurut Deddy dan Rio sesuai pengalaman mereka, saat body checking tidak boleh ada foto yang diambil. Paling tidak hanya digambar area mana yang ada kekurangan misal tato atau bekas luka. Bahkan saat Lola tanya keperluan apa sampai difoto, COO menyebut untuk laporan ke atasan. Padahal Rio dan mantan CEO tidak tahu hal tersebut.
4. Tidak Sesuai Prosedur
Lola mengaku tidak bisa melakukan apapun karena proses body checking disebut sebagai bagian dari penilaian. Apalagi ini pengalaman pertamanya ikut ajang beauty pageant sehingga ia mengira mungkin memang penilaiannya begitu. Padahal dalam penjurian yang dilakukan, tidak ada poin penilaian dari body checking. Terlebih aksi itu dilakukan di bawah intimidasi dengan dalih bagian penilaian.
5. Alami Body Shaming
Lola menyebut bahwa dirinya mengalami body shaming saat pemeriksaan tubuh. Si COO menyebut jika tubuh bagian atasnya bening, tapi bagian bawahnya disebut buduk dan ugly. Pasalnya Lola memiliki stretch match di bagian tubuh bawahnya.
Ada finalis lain yang menerima perlakuan lebih parah. Tak hanya dihina kondisi fisik tubuhnya yang disebut kurus, bahkan ia disarankan melakukan operasi. Rekan Lola pun diintimidasi dengan background check. Pengakuan Lola ini membuat Deddy kaget dan marah, apalagi rekan Lola sampai trauma dan terus menangis.
6. Beberapa Finalis Sempat Dikomplain
Ada salah satu statement dari COO yang membuat sakit hati para korban setelah mereka komplain tentang body checking. Kala itu COO mengumpulkan 5 orang yang jadi korban difoto. Salah satu finalis justru ditegur dengan ucapan “You are not belong here, since beginning.”
Ucapan tersebut seolah-olah menyatakan bahwa sejak awal sudah ada finalis yang ditentukan jadi pemenang. Sebelumnya memang sudah ada isu suap terhadap penyelenggara.
7. Foto Dihapus
Lola menyebut jika ia dan korban lain melihat foto-foto mereka dihapus dari ponsel oknum. Namun, Rio Motret menyebut ada jeda waktu cukup lama sekitar 2-4 jam sejak foto diambil dan penghapusan dilakukan. Sebab saat Lola difoto itu masih pukul dua sementara komplain ditindaklanjuti pada sore hari.
Itulah beberapa poin pengakuan finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang berani speak up tentang apa yang dialaminya dan rekan-rekannya.
Kontributor : Safitri Yulikhah