Suara.com - Rio Motret, mantan Visual Director sekaligus fotografer Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 sudah memberikan klarifikasi soal dirinya tidak terlibat dalam proses pemotretan bugil finalis pada saat pengecekan badan.
Sang fotografer menjelaskan kala itu memang berada di hotel yang sama dengan para kontestan. Namun saat jadwal fitting gaun berlangsung, dia sedang berada di kamar. Begitu pula dengan eks CEO MUID, Eldwen Wang.
"Saya dan Elwend pada saat kejadian itu tidak ada di lokasi. Kami sedang ada di hotel yang sama, tapi saya ada di kamar, dan Elwand tidak ada di bilik pemotretan tersebut," ucap Rio Motret.
Laki-laki 37 tahun itu bahkan merasa paling marah atas tindakan ilegal tersebut. Sebab agenda body checking hingga dipotret telanjang tidak pernah tercantum dalam rundown.
"Ada komplain ke province director, lalu saya dan Eldwen turun dan langsung menghampiri tim MUID yang melakukan itu. Kita menegurnya dan waktu itu langsung maunya dihapus. Kita mau hapus, tujuannya,” tuturnya.
“Ada misleading berita, dikira saya yang foto bugil, padahal saya sangat menghormati perempuan. Dan yang paling marah saat itu adalah kita berdua, aku dan Eldwen itu sangat marah karena sebetulnya tidak ada agenda seperti ini,” sambungnya.
Tapi rupanya klarifikasi yang dituturkan Rio Motret tidak cukup membuat warganet percaya. Sentimen masyarakat terhadap dirinya masih sangat kuat.
Dia yang punya posisi fotografer disebut tidak mungkin tidak terlibat dalam prosedur ilegal tersebut, apalagi posisinya di MUID 2023 cukup tinggi.
Warganet malah menuduh klarifikasi yang dilakukannya hanya bentuk 'cuci tangan' serta dia adalah dalang sebenarnya dari skandal tersebut.
Hal itu ditulis warganet dalam video klarifikasi Rio Motret yang diunggah dalam kanal YouTube Suara.com, Selasa (8/8/20323).