Video Fuji Teler di Kelab Malam Viral, Haji Faisal: Dia Tidak Tinggal di Rumah Saya

Suara.com - Haji Faisal akhirnya menanggapi soal video diduga Fuji Utami anaknya sedang mabuk-mabukan di kelab malam. Dalam video wawancara yang ramai di akun gosip media sosial, Fuji ditemani seorang laki-laki yang mirip Thariq Halilintar.

Ditanya soal ini, Haji Faisal tidak memberikan banyak komentar. Pasalnya, belum ada kepastian jika perempuan dalam video yang beredar benar Fuji anak bungsunya.

"Hal itu kan blom pasti, belum ada kebenarannya. Rasanya Nggak mungkin, menurut saya. Bagaimana saya berkomentar. menurut kamu itu pasti atau bukan?" kata Haji Faisal dalam video di akun @lambe_danu.

Haji Faisal tidak dapat memastikan apakah Fuji anaknya suka mabuk-mabukan dan mendatangi kelab malam sejak menjadi artis. Apalagi, kata dia, saat ini Fuji sudah tidak lagi tinggal serumah dengannya.

Baca Juga: Haji Faisal Ngaku Kurang Sreg, Fadly Faisal Diduga Masih Pacaran dengan Rebecca Klopper

"Dia tinggal tidak di rumah saya. Kalau seandainya dia tinggal di rumah saya, saya pastikan itu bukan dia," tegas Haji Faisal.

Fujianti Utami, atau yang akrab disapa Fuji, kembali menjadi perbincangan hangat di jagat maya setelah muncul video yang memperlihatkan dirinya dalam sebuah klub malam.

Dalam video tersebut, sosok yang diduga kuat sebagai Fuji terlihat sedang menikmati suasana di tempat hiburan malam bersama seorang pria misterius. Kabar ini pun langsung menyebar dan mengundang berbagai spekulasi dari warganet.

Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan Fuji yang diduga sedang berada di sebuah klub malam.

Dalam suasana yang cenderung redup, terlihat Fuji meneguk minuman dan menikmati alunan musik di tengah acara pesta ulang tahun.

Baca Juga: Haji Faisal Minta Fadly Faisal Putus Hubungan dengan Rebecca Klopper: Harus Pikirkan Keluarga dan Orangtua

Namun, perhatian publik lebih tertuju pada sosok pria yang diduga menjadi teman Fuji dalam momen tersebut.

Warganet dengan cepat berspekulasi bahwa pria yang tampak dalam video adalah Thariq Halilintar.