Suara.com - Rachel Vennya kembali membahas permasalahan kabur dari karantina dalam podcast Curhat Bang milik Denny Sumargo. Rachel kabur dari karantina Covid-19 sepulang dari Amerika pada 2021.
Rachel Vennya dan Denny Sumargo kala itu pergi ke Amerika bersama untuk kepentingan sebuah brand. Selama di Amerika, Denny Sumargo mengamati sikap Rachel Vennya dan menyebutnya seseorang yang manipulatif.
"Menurut gue, lu tuh wanita yang tahu apa yang lu kerjakan. Lu pinter, lu cukup, maaf, manipulatif. Lu tau bagaimana memainkan privilege yang ada di lu," ungkap Denny Sumargo blak-blakan.
Dalam podcast yang tayang pada Kamis (9/8/2023) tersebut, Denny Sumargo menjelaskan sikap manipulatif Rachel Vennya. Namun manipulatif yang disebutkan Densu tidak selalu mengarah pada hal negatif.
"Manipulatif bisa dipakai untuk keuntungan sendiri, bisa dipakai untuk kepentingan bersama. Tapi menurut gua lu cukup fair. Lu cukup bisa ngeliat beberapa hal dan loe bisa punya willing untuk ngebantu," ujar Densu.
Kendati begitu, Denny Sumargo menyebut Rachel Vennya juga punya sisi manusiawi dengan adanya kasus kabur karantina Covid-19. "Gue rasa itu teguran yang baik," katanya.
Sebagai informasi, pelanggaran kasus karantina Rachel Vennya berakhir dengan vonis bersalah tanpa hukuman penjara kendati terbukti melakukan suap senilai Rp40 juta.
Bukan hanya Rachel Vennya, Salim Nauderer sang kekasih serta manajernya juga menjadi tersangka dalam kasus kabur karantina tersebut.
Kontributor : Neressa Prahastiwi