Ikuti Wasiat, Keluarga Putar Lagu Kesukaan Saat Jenazah Ibu Kikan Cokelat Dimandikan

Rabu, 09 Agustus 2023 | 15:28 WIB
Ikuti Wasiat, Keluarga Putar Lagu Kesukaan Saat Jenazah Ibu Kikan Cokelat Dimandikan
Kikan Cokelat (kedua dari kanan) didampingi sang suami tampak tak bisa membedung kesedihan, saat jenazah sang ibu dimasukkan ke liang lahad. Ibunda Kikan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cerita menarik datang dari mendiang ibunda Kikan Cokelat, Indira Damayanti. Ia meminta daftar lagu favoritnya diputar saat meninggal dunia.

"Yang kami denger dari Ibu Kikan, sampai kemarin siang pas dimandikan itu, sudah ada playlist-nya. Itu yang request ibunya. Jadi pada saat ibu nggak ada, nanti mainin playlist-ku ya," kata sahabat Kikan, Nirina Zubir usai pemakaman ibunda Kikan Cokelat di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Susana di rumah duka ibunda Kikan Cokelat, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (8/8/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]
Susana di rumah duka ibunda Kikan Cokelat, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (8/8/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]

Sementara, Kikan mengatakan ibunya mengajukan permintaan itu sejak sebulan sebelum meninggal dunia.

"Sejak sebulan sebelum berpulang memang ibu sudah menyampaikan ke kami anak-anak, ibu maunya disemayamkan di rumah dan pengin playlist-nya diputar," ujar Kikan Cokelat.

Baca Juga: Tak Tega Lihat Ibunya Kesakitan, Kikan Cokelat Membisiki: Kalau Mau Pulang, Saya Ikhlas

Alasannya sederhana, ibunda Kikan Coklat sudah terlanjut jatuh cinta dengan musik. Ia ingin kepergiannya meninggalkan kesan manis lewat pemutaran lagu-lagu tersebut.

Kikan Cokelat didampingi suami tampak berduka dan tak bisa membedung kesedihan, saat mengikuti acara pemakaman sang ibu di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Kikan Cokelat didampingi suami tampak berduka dan tak bisa membedung kesedihan, saat mengikuti acara pemakaman sang ibu di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

"Ibu itu memang sangat mencintai musik, walaupun bukan pemain musik. Karena ibu kesehariannya lekat dengan musik," kata Kikan Cokelat.

"Jadi ibu minta playlist-nya diputar supaya orang-orang yang dateng mengenang beliau lewat lagu-lagu kesukaannya," ujarnya lagi.

Kikan Cokelat dan keluarga awalnya sempat tidak berkenan dengan permintaan sang ibunda. Mereka merasa hal itu tidak lazim dilakukan di tengah suasana berduka.

"Kan itu nggak lazim ya. Orang datang melayat itu kan umumnya suasananya duka," kata Kikan Cokelat.

Baca Juga: Kikan Cokelat Berusaha Tegar Duduk di Samping Jenazah sang Ibu

Namun karena sudah jadi wasiat, Kikan Cokelat dan keluarga tetap memenuhi permintaan sang ibunda untuk memutar daftar lagu kesukaannya di rumah duka.

"Ibu pengin kepulangannya dikenang bukan sebagai sesuatu yang menyedihkan," ucap Kikan Cokelat.

Ibunda Kikan Cokelat meninggal dunia pada 8 Agustus 2023. Sebelum berpulang, yang bersangkutan sudah 7 tahun berjuang melawan kanker payudara.

Sempat dinyatakan sembuh pada November 2022, kanker ibunda Kikan Cokelat kambuh lagi di Februari 2023. Selnya bahkan sudah menyebar sampai liver.

"Jadi kalau ditanya penyebab meninggalnya, kanker hati," ujar Kikan Cokelat di rumah duka kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI