Suara.com - Petinggi Miss Universe Indonesia, Poppy Capella, mengaku sudah melakukan investigasi terkait skandal para finalis diharuskan telanjang dan difoto saat body checking.
Mengatasnamakan Miss Universe Indonesia, Poppy Capella mengumumkan investigasi tersebut dalam sebuah unggahan Instagram Story pada Rabu (9/8/2023).
Poppy Capella mengatakan bahwa pihaknya mengetahui adanya skandal tersebut dari media.
"Terkait dengan pemberitaan media mengenai hal-hal yang terjadi dalam perhelatan Miss Universe Indonesia, tentunya menjadi perhatian kami di Miss Universe Indonesia," ujar pihak Poppy Capella.
"Kami telah melakukan investigasi dan memeriksa hal-hal yang dituduhkan kepada kami yang mana kamu mengetahui hal tersebut dari media massa," sambungnya.
Poppy Capella berjanji akan mengambil sikap sekaligus tindakan terkait permasalahan tersebut.
"Kami akan segera mengambil cikap maupun tindakan yang diperlukan terkait permasalahan ini agar menjadi jelas dan terang kebenarannya," tandasnya.
Kini, perusahaan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia, PT Capella Swastika Karya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pelecehan seksual terhadap pada finalis.
Perwakilan finalis berinisial PKN dan kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini, melaporkan Miss Universe Indonesia ke Polda Metro Jaya pada Senin (7/8/2023) lalu.
Tidak hanya diharuskan untuk foto telanjang, para finalis juga diminta untuk berpose vulgar.