Penyelenggara Miss Universe Bohong soal Pernyataan Finalis Sudah Tandatangani Persetujuan Body Checking

Rabu, 09 Agustus 2023 | 13:53 WIB
Penyelenggara Miss Universe Bohong soal Pernyataan Finalis Sudah Tandatangani Persetujuan Body Checking
NL (kedua dari kiri) finalis Miss Universe Indonesia 2023 dari Bali sekaligus korban pelecehan, didampingi Rizki Ananda Musa (palingkiri) selaku Province Director Miss Universe Indonesia Jawa Barat, pengacaranya Mellisa Anggraini (tengah), Sally Giovanny (blazer merah) selaku Province Director Miss Universe Indonesia Bali dan Marissya Icha (paling kanan) saat melapor di Polda Metro Jaya, Senin (7/8/2023). [Tiara Rosana/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Skandal pemotretan bugil finalis Miss Universe Indonesia 2023 kembali menguak persoalan baru. Para korban mengaku memiliki bukti klarifikasi yang disampaikan penyelenggara MUID.

Dalam video pengakuan tersebut disebutkan Miss Universe Indonesia berdalih bahwa proses body checking terjadi atas persetujuan para finalis. Disebutkan bahwa para kontestan sebelumnya sudah menandatangi persetujuan bahwa akan dilaksanakan body checking.

"Kami punya video mereka buat klarifikasi seolah-olah ini sudah ada persetujuan. Dalam video itu mereka mengakui adanya body checking tersebut dan dalam video itu mereka sempat menunjukkan ada foto-foto (para peserta)," ujar Mellisa Anggraini saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2023).

"Mereka juga tidak pernah menandatangani persetujuan soal adanya body checking ini," sambungnya.

Baca Juga: Saat Body Cheking, Finalis Miss Universe Diintip Bagian Intimnya, Diminta Ngangkang, dan Dibentak Panitia

Padahal menurut pernyataan para finalis, mereka sebelumnya dipanggil ke ruangan untuk jadwal fitting gaun. Namun ketika di dalam, agenda berubah menjadi pengecekan badan.

Agenda body checking itu pun sebelumnya tidak pernah tercantum di dalam rundown atau susunan acara. Para Province Director pun tidak pernah menyetujui aktivitas tersebut apalagi sampai telanjang hingga dipotret.

Kini video pengakuan tersebut serta rundown acara sudah diserahkan pengacara korban finalis Miss Universe Indonesia 2023, Mellisa Anggraini ke Polda Metro Jaya sebagai bukti bersamaan dengan laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pihak MUID.

"Saat melapor, kami melampirkan bukti yang salah satunya rundown keseluruhan acara dan di situ tidak ada yang namanya body checking. Dan dalam video (pengakuan) itu mereka sempat menunjukkan ada foto-foto (para peserta). Itu sudah serahkan oleh kami ke polisi," terang Mellisa.

Sebelumnya berita soal finalis Miss Universe Indonesia 2023 difoto bugil itu ramai diperbincangkan usai Sally Giovanny, selaku Province Director Miss Universe Indonesia 2023 Bali mengunggah pernyataan tidak terima atas tindakan itu ke Story Instagram-nya. 

Baca Juga: 6 Kontroversi Miss Universe Indonesia 2023, Dari Kabar Suap hingga Dugaan Pelecehan

Kini para Province Director dan para finalis sudah resmi melaporkan PT. Capella Swastika Karya ke Polda Metro Jaya pada Senin (7/8/2023) atas dugaan pelecehan seksual dengan pasal Pasal 4, 5 dan Pasal 6 Undang-Undang TPKS. Mereka juga menyertakan Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-Undang TPKS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI