Infografis
Suara.com - Miss Universe Indonesia (MUID) belakangan menyedot perhatian banyak orang. Bukan karena prestasinya melainkan karena munculnya beragam kontroversi.
Ajang Miss Universe Indonesia 2023 yang digelar di awal bulan Agustus lalu ternyata dikelilingi isu tidak sedap. Mulai dari perubahan aturan, kabar penerimaan suap, hingga foto bugil alias telanjang para finalis saat body checking.
Tentu saja yang paling heboh adalah pengambilan foto telanjang para finalis yang berujung pada laporan polisi. Sampai saat ini kasusnya masih terus bergulir di kepolisiam.
Seperti apa Kontroversi Miss Universe Indonesia 2023 yang belakangan heboh di warganet tanah air? Berikut ulasannya.
1. Diakuisisi
Miss Universe Indonesia (MUID) dibentuk pada (8/2/2023) dan baru saja menobatkan Fabienne Nicole Groeneveld sebagai Miss Universe Indonesia pertama. Terbentuknya MUID dimulai ketika JKN Global Group, konglomerat asal Thailand mengakuisisi Miss Universe Organization pada Oktober 2022.
Perubahan kepemilikan merubah pula lisensi Miss Universe di Indonesia yang awalnya dipegang Yayasan Puteri Indonesia (YPI) selama puluhan tahun. YPI mengaku ketika waktu perpanjangan lisensi dilakukan, pihaknya merasa dipersulit. YPI hanya diberikan waktu 3 hari kerja sementara negara lain diberi tenggang waktu 5-10 hari.
Akhirnya Februari 2023, lisensi tersebut alih tangan ke PT Capella Swastika Karya milik Poppy Capella yang merupakan CEO. Poppy ditunjuk sebagai National Director Miss Universe Indonesia. Perubahan ini membuat penggemar beauty pageant kecewa karena selama ini wakil untuk Miss Universe merupakan pemenang Puteri Indonesia.
2. Penghapusan Aturan Minimal Tinggi Badan
Kontroversi yang paling pertama disorot dari ajang Miss Universe Indonesia 2023 adalah perubahan peraturan tinggi badan finalis. Masalah ini mencuat setelah Fabienne Nicole Groeneveld memenangkan gelar Miss Universe Indonesia 2023. Fabienne dianggap tidak memenuhi syarat karena tinggi badannya diyakini kurang dari 168 cm.
