Suara.com - Proses pemakaman ibunda Kikan Cokelat, Indira Damayanti digelar hari ini, Rabu (9/8/2023) di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Iring-iringan jenazah tiba dari rumah duka sekira pukul 09.35 WIB.
Lantunan tahlil mengiringi perjalanan jenazah ibunda Kikan Cokelat dari ambulans yang membawanya dari rumah duka ke liang lahad. Kikan terlihat ikut dalam rombongan tersebut dengan mengenakan baju serba hitam.
Sejak tiba di area pemakaman, Kikan Cokelat berusaha kuat untuk tabah. Penyanyi 46 tahun ini terlihat beberapa kali dipeluk dari belakang oleh anggota keluarga yang lain.
Namun setelah jenazah sang ibunda mulai diturunkan ke liang lahad, Kikan Cokelat lunglai. Pelantun "Karma" ini beberapa kali menundukkan kepala untuk menyembunyikan air mata yang mulai menetes.
Baca Juga: Kronologi Ibu Kikan Cokelat Meninggal, Sempat Kanker Payudara hingga Menjalar ke Liver
Sampai akhirnya, Kikan Cokelat benar-benar tak bisa menyembunyikan tangis saat pusara sang ibunda mulai ditutup. Ia menangis di pelukan suaminya, Udzir Harris.
Proses pemakaman ibunda Kikan Cokelat ditutup dengan sesi tabur bunga dan doa bersama. Salah satu kerabat juga sempat menyampaikan nasihat perihal kematian yang kelak akan dialami semua orang.
Ibunda Kikan Cokelat meninggal dunia pada 8 Agustus 2023. Sebelum berpulang, Indira Damayanti sudah tujuh tahun berjuang melawan kanker payudara.
Sempat dinyatakan sembuh pada November 2022, kanker ibunda Kikan Cokelat kambuh lagi di Februari 2023. Selnya bahkan sudah menyebar sampai liver.
"Jadi kalau ditanya penyebab meninggalnya, kanker hati," ujar Kikan Cokelat saat ditemui di rumah duka kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Tak Tega Lihat Ibunya Kesakitan, Kikan Cokelat Membisiki: Kalau Mau Pulang, Saya Ikhlas
Kikan Cokelat juga menceritakan bagaimana detik-detik saat sang ibunda menghembuskan napas terakhir.
"Pulang dengan tenang, seperti orang tidur. Saya sangat bersyukur saya ada di samping beliau," ucap Kikan Cokelat.