Suara.com - Pinkan Mambo masih terus menjadi sorotan publik akibat kasus sang anak, MA yang mengalami pelecehan seksual dari ayah tirinya, Steve Wantania. Meskipun saat ini suami kedua Pinkan Mambo itu sudah mendekam di penjara, MA masih merasa kecewa kepada sang ibunda karena masih belum bisa meninggalkan suaminya.
Di samping itu, saat melakukan siaran langsung di media sosial, Pinkan Mambo mengungkapkan bahwa ia mendapatkan rezeki nomplok karena omzet usahanya naik hingga 20 kali lipat.
"Gara-gara hal ini, aku jadi usahanya naik jauh banget, 10 kali lipat omzet. Eh enggak, 20 kali lipat omzetnya dibanding hari biasa," ujar Pinkan Mambo, melansir tayangan YouTube, Senin (07/08/2023).
Pinkan Mambo tampak cukup puas karena pendapatan usahanya meningkat drastis dibandingkan sebelum namanya padam tanpa ada kontroversi pelecehan seksual ini. Bahkan saking sibuknya mengurus dagangan, Pinkan Mambo kelabakan mengurus kerjaan lainnya.
"Sampai enggak kepegang (yang lainnya)," sambungnya.
Menurut Pinkan Mambo, meskipun di tengah kasus ini, ia merasa dijahati tetapi justru ada rezeki yang berdatangan untuknya.
"Kayaknya kan orang merancang yang jahat buat kita malah jadi rezeki dan kita enggak tahu itu semua dari Tuhan," ujar Pinkan Mambo.
Di sisi lain, Pinkan Mambo sempat mengungkapkan bahwa ia sudah bekerja keras banting tulang untuk membesarkan kelima anaknya terutama MA yang merupakan anak sulung. Ia rela berjualan pisang goreng dan cobek demi membayar sekolah anak-anak dan membelikan baju yang layak untuk mereka.
Pinkan Mambo pun mengaitkan kerja kerasnya itu dengan sikap MA yang dinilai tidak berterima kasih karena sudah dibesarkan dengan baik. Pinkan Mambo masih tidak terima dituding sebagai ibu yang tak mau bertanggung jawab melihat anaknya mengalami pelecehan seksual.
Baca Juga: Waduh! Pinkan Mambo Malah Girang Kasus Pelecehan Anaknya Viral Gegara Raup Omzet 20 Kali Lipat
Sebagai informasi, MA menuntut sang ibunda untuk bertanggung jawab dan membelanya, Pinkan Mambo justru menuding MA sebagai anak yang nakal. MA disebut telah kabur dari rumahnya dan rumah ayah kandungnya untuk hidup sendiri dengan teman-temannya.