Suara.com - Rian d'Masiv belum lama ini mengunggah potret lama band-nya di Instagram. Foto tersebut merupakan salah satu bukti perjuangan d'Masiv saat merintis karier.
"Tahun 2006," ujar Rian d'Masiv dalam keterangan foto.
Rian d'Masiv bersama para personel band lainnya berfoto di depan tulisan Taman Budaya Jawa Timur. Masih lekat dalam ingatan sang vokalis bagaimana tempat tersebut punya sejarah dalam perjuangan band.
"Terdampar 2 minggu di Surabaya, tinggal di Taman Budaya Jawa Timur," kisah Rian d'Masiv.
Baca Juga: Giring Batal Tampil di Konser Tunggal D'MASIV di Malaysia, Tak Ada Perizinan?
Kondisi yang dirasakan Rian dan para personel lain saat itu jauh dari kata layak. Mereka cuma tidur beralaskan tikar dan manggung di kafe-kafe untuk bertahan hidup.
"Tidur hanya beralaskan tiker. Untuk bertahan hidup setiap malam manggung di kafe atau bar. Manggung di sela-sela home band istirahat," kenang Rian D'Masiv.
Bayaran yang didapat d'Masiv dkk tidak seberapa. Kelimanya cuma diberi jatah nasi goreng gratis setiap selesai manggung.
"Dibayar pakai nasi goreng, yang penting bisa makan," kata Rian d'Masiv.
Kini, d'Masiv menjelma jadi salah satu band besar Indonesia. Rian d'Masiv bersyukur karena bisa melewati perjuangan itu bersama empat personel lain yang sampai hari ini masih bertahan di band.
Baca Juga: Kocak, Mau War Tiket Coldplay Eh Malah Salah Link Konser D'Masiv
"Alhamdulillah, kami berlima masih bersama hingga kini," kata Rian.
Besar harapan Rian d'Masiv untuk dirinya dan para personel band lain bisa mempertahankan kekompakan sampai kapan pun.
"Insya Allah selamanya," ujar Rian.