Infografis
Suara.com - Tata Janeeta terlihat bahagia dengan kehidupannya sekarang bersama Brotoseno. Namun, pernikahan mereka juga tak lepas dari tudingan Tata Janeeta sebagai perebut laki orang alias pelakor.
Hal itu terjadi lantaran suami Tata Janeeta, Brotoseno ini dikabarkan pernah menjalin hubungan dan menikah siri dengan mantan istri mendiang Adjie Massaid, Angelina Sondakh.
Setelah hampir 3 tahun berjalan, Tata Janeeta akhirnya menegaskan dirinya tak pernah merebut Brotoseno dari siapa pun. Bahkan, mantan personil Maha Dewi ini juga sempat memastikan status suaminya pada Maia Estianty sebelum menjalin hubungan ke jenjang pernikahan.
"Aku tidak pernah merebut siapa pun untuk menjadi suami aku. Waktu itu pun aku bertanya pada orang-orang yang bisa dipercaya omongannya, yaitu bunda Maia," kata Tata Janeeta dalam YouTube Ashanty, Kamis (3/8/2023).
Baca Juga: Jane Abel Anak Bambang Pamungkas Akui Sempat Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Saat itu, Tata Janeeta merasa Maia Estianty adalah orang yang paling bisa dipercaya dan membantunya memastikan hubungan Brotoseno dengan perempuan sebelumnya.
Setelah Maia Estianty menegaskan Brotoseno sudah tak memiliki hubungan dengan Angelina Sondakh jauh sebelum dekat dengannya, Tata Janeeta pun percaya.
"Waktu itu aku sempat tanya sama bunda 'Bun, gue dekat sama orang ini, apakah masih ada statusnya bun?'. Omongan dari bunda meyakinkan bahwa 'Oh nggak ada, itu udah jauh sebelum ketemu lo'," kata Tata Janeeta.
Mantan personil Maha Dewi ini lantas menegaskan dirinya adalah perempuan beradab yang tak mungkin menyakiti hati perempuan lain.
"Gue orang yang beradab sayang. Semua lagu gue itu mewakili perempuan yang dipatahkan, disakitin dan diselingkuhi. Nggak mungkin dong gue mematahkan hati orang," kata Tata Janeeta.
Baca Juga: Gelar Konser Semesta, Kris Dayanti Bakal Tampil Perdana sebagai Trio dengan Aurel dan Amora
Selain karena karyanya yang mewakili perasaan para perempuan tersakiti, Tata Janeeta juga tahu persis rasa sakitnya ketika pasangan direbut wanita lain. Sebab, Tata Janeeta pernah berada di posisi tersebut.
"Gue orang yang beradab, mana mungkin gue ambil punya orang, orang gue juga pernah diambil kok punya gue. Gue tahu sakitnya," tutur Tata Janeeta.
