Suara.com - Daniel Mananta kembali berbagi cerita soal temuannya tentang salah satu sekolah internasional di Jabodetabek yang diduga mendukung LGBT. Ia syok saat pertama kali mendapati keberadaan toilet gender netral di sana.
"Gue kaget banget," ujar Daniel Mananta di kanal YouTube tvOneNews, Kamis (3/8/2023).
Daniel Mananta pun bersyukur karena temuannya soal sekolah internasional di Jabodetabek yang diduga mendukung LGBT tidak sekedar dianggap angin lalu. Ia senang karena bisa membangkitkan kesadaran orangtua murid lain soal keberadaan agenda terselubung di sekolah-sekolah internasional.
"Gue bersyukur ini jadi viral. Orangtua pun akhirnya sadar bahwa ternyata kita sebagai orangtua harus memulai fondasi itu di rumah dan bukan sepenuhnya diberikan kepada sekolah untuk mengajarkan apa yang seharusnya mereka lakukan," ujar Daniel Mananta.
Baca Juga: Gencar Perangi Kaum LGBT, Lita Gading Senggol Lucinta Luna dan Ragil Mahardika
Hanya saja, Daniel Mananta tidak mau berbicara tentang bagaimana mestinya pemerintah bertindak untuk menyikapi temuan sekolah internasional yang diduga mendukung LGBT.
"Gue bukan di kapasitas untuk berbicara tentang itu. Gue bukan bagian dari pemerintah," kata Daniel Mananta.
Daniel Mananta cuma berharap ceritanya benar-benar bisa membangkitkan kesadaran sesama orangtua murid untuk lebih memperhatikan tumbuh kembang anak.
"Lo kalau memiliki anak yang sekolah di international school, be more involved dengan anak-anak. Jangan cuma anak gue baik, anak gue happy. Ajak mereka ngobrol, have a good relationship. Jangan hanya dilepas dan membiarkan sekolah yang mengurus mereka," kata Daniel Mananta.
Besar pula harapan Daniel Mananta untuk para orangtua murid bisa lebih komunikatif ke lembaga tempat anak-anak mereka menuntut ilmu. Jangan sampai niat baik memberikan pendidikan terbaik untuk anak malah jadi bumerang bagi orangtua.
"Jangan sampai, tanpa kita sadari, kita memang ingin memberikan pendidikan terbaik, tapi sayangnya sekolah punya agenda-agenda terselubung yang malah merusak moral anak," ucap Daniel Mananta.
Daniel Mananta baru-baru ini mengaku tengah mencari sekolah untuk anaknya. Sampai akhirnya, dia menemukan sebuah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek.
Saat survey ke sekolah tersebut, dia menemukan toilet gender netral yang diduga sebagai upaya dukung LGBT. Daniel kemudian bertanya pada guru di sanadan akhirnya putuskan batal menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.
Daniel Mananta yang kaget dengan temuannya kemudian memutuskan tak memasukkan sang anak ke sekolah tersebut.