Suara.com - Husein Ja'far Al Hadar, atau lebih dikenal dengan Habib Ja'far, mengungkapkan masa kecilnya sebagai bintang tamu dalam acara Q&A di Metro TV. Dalam kesempatan tersebut, ia menceritakan bagaimana ia merasa terbebani dengan gelar habib, sehingga ia tidak melakukan kenakalan seperti anak kecil pada umumnya.
Mendengar cerita Habib Ja'far, budayawan Sujiwo Tejo, yang menjadi salah satu panelis dalam acara itu, memberikan respons dengan candaan. Ia menyatakan bahwa ia tidak akan mendengarkan ceramah Habib Ja'far lagi karena ia tidak tahu pahit getirnya dunia.
Sebelum masuk pada interaksi dua orang tersebut, Habib Ja'far terlebih dahulu mengungkapkan betapa beratnya menyandang gelar habib. Bagi Habib Ja'far, gelar tersebut membawa tanggung jawab yang harus diemban.
"Saya bersyukur ayah saya tak pernah mengajarkan kehabiban sebagai sebuah privilege, beliau mengajarkah kehabiban adalah tanggung jawab yang harus dijaga dengan baik," kata Habib Ja'far dikutip dari akun Youtube Metro TV.
Baca Juga: Habib Husein Bongkar Chat dengan Boris Bokir, Netizen Ramai Duga Sang Komika Pindah Agama ke Islam
"Tanggung jawab yang harus dijaga dengan baik bukan menjaga keturunan dari atas tetap mulia kepadamu tapi juga keturunan yang keluar darimu juga baik," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Habib Ja'far juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasa terbebani dengan gelar keturunan Rasulullah.
"Saya diajarkan itu sebagai tanggung jawab, ketika kecil saya itu punya dua tanggung jawab habib yang ayahnya ngurusin yayasan isinya habib, itu beban sekali," ungkap Habib Ja'far.
"Bagi saya di waktu kecil itu saya merasa apes jadi anak habib yang ngurusin habib, karena saya nggak bisa nakal naluri anak kecil kan," katanya.
Mendengar penyataan Habib Ja'far, Sujiwo Tejo yang hadir dalam acara tersebut mengaku bahwa ia tidak ingin lagi banyak mendengarkan cerita Habib Ja'far.
Baca Juga: Denny Caknan 16 Kali Keramas Usai Nikah, Habib Jafar: Mandi Junub Tak Perlu Keramas
"Dulu saya mendengarkan habib sekarang kayaknya nggak begitu saya dengarkan karena nggak pernah nakal, karena nggak tahu pahit getirnya dunia kalau gitu, nggak pernah nyolong mangga, ayam tetangga? gimana mau berdakwah," canda Sujiwo Tejo.
"Tapi saya pernah nyolong rel, saya selalu dipertemukan hal seperti itu," tandas Habib Ja'far sambil tertawa.